Memiliki tubuh yang ideal merupakan sebuah impian yang diinginkan banyak orang. Ada beragam metode diet yang bisa dilakukan untuk mendapatkan berat badan impian.
Tidak hanya itu saja, ada beberapa makanan yang ternyata memiliki efek 'pembakar lemak' apabila dikonsumsi ketika diet. Adapun istilah 'makanan pembakar lemak' merujuk pada makanan-makanan yang merangsang metabolisme, mengurangi nafsu makan, atau mengurangi asupan makanan secara keseluruhan.
Berikut ini adalah beberapa makanan pembakar lemak yang bisa dicoba ketika sedang diet dikutip dari Medical News Today:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kacang-kacangan
Kacang merupakan makanan yang mengandung banyak gizi. Kacang memiliki kandungan tinggi protein dan lemak baik yang keduanya bermanfaat untuk menunda lapar dalam jangka waktu yang lama.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011 dari Jurnal Nutrisi dan Metabolisme menemukan bahwa memasukkan kacang ke dalam makanan selama 12 minggu dapat meningkatkan kualitas diet. Selain itu kacang juga dapat dikombinasikan dengan makanan sehat lainnya tanpa menyebabkan penambahan berat badan.
Yogurt
Yogurt memiliki kandungan gizi yang bervariasi. Yogurt polos seperti yogurt ala Yunani memiliki kandungan nutrisi yang paling menyehatkan. Yogurt polos mengandung berbagai vitamin, mineral, dan probiotik. Selain itu yogurt juga mengandung berbagai jenis protein seperti kasein dan whey.
Dalam studi yang dilakukan pada tahun 2014 di Jurnal Nutrisi BMC menunjukkan bahwa yogurt yang mengandung protein tinggi dapat bermanfaat untuk mengontrol rasa lapar. Selain itu kandungan tersebut bermanfaat untuk mengimbangi rasa lapar dan menurunkan asupan makanan secara keseluruhan.
Telur
Telur merupakan salah satu makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang baik untuk kesehatan. Menurut American Heart Association (AHA), telur memiliki kolesterol tinggi namun hingga saat ini belum ada bukti konklusif yang menunjukkan bahwa mengonsumsi kolesterol dapat menyebabkan kolesterol tubuh tinggi.
Selain itu, telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik dan bisa membantu mengendalikan nafsu makan. Sebuah studi jurnal Nutrition Research menemukan bahwa mengonsumsi telur saat sarapan bermanfaat baik dan berguna untuk mengendalikan rasa lapar dalam waktu lama.
Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung trigliserida rantai menengah dengan jumlah yang tinggi. Ini merupakan jenis lemak khusus yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Sebuah meta analisis yang dilakukan tahun 2015 dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa trigliserida rantai menengah ini berperan dalam penurunan berat badan. Namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui hasilnya lebih jauh.
Banyak ilmuwan percaya bahwa kandungan trigliserida rantai menengah dapat meningkatkan konsumsi energi dan mengurangi simpanan lemak.
Alpukat
Alpukat merupakan buah yang mengandung serat, lemak bermanfaat, dan nutrisi lainnya. Alpukat juga dapat membantu pengendalian berat badan.
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2013 terkait konsumsi alpukat ketika diet diketahui bahwa orang dewasa yang mengonsumsi alpukat memiliki berat badan lebih sedikit dan memiliki BMI lebih rendah daripada orang yang tidak mengonsumsi alpukat.
Orang yang rutin mengonsumsi alpukat cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan sehat seperti buah, sayuran, dan serat. Tidak hanya mengonsumsi makanan lebih sehat, mereka juga memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami sindrom metabolik daripada orang yang tidak mengonsumsi alpukat.
Saat diet, juga dianjurkan menghindari makanan atau minuman manis. Tapi, bukan berarti nggak bisa mengkonsumsi makanan atau minuman manis ya. Bisa kok, tapi ganti gulanya dengan yang rendah kalori, cek produknya DI SINI.











































