Viral Pria Bali Sukses Diet, Dari 131 Kg ke 88 Kg dalam Setahun

Viral Pria Bali Sukses Diet, Dari 131 Kg ke 88 Kg dalam Setahun

Nala Andrianingsih - detikHealth
Jumat, 22 Sep 2023 14:33 WIB
Viral Pria Bali Sukses Diet, Dari 131 Kg ke 88 Kg dalam Setahun
Foto: Tangkapan layar Tiktok Iki Slamet (diambil atas izin yang bersangkutan)
Jakarta -

Viral kisah perjalanan diet seorang pria di Bali, Fajar Santoso atau yang juga akrab disapa sebagai Iki Slamet. Lewat unggahan video Tiktok-nya, Iki menceritakan bahwa perjalanan dietnya bermula dari rasa sakit hati karena sering menjadi bahan bercandaan teman-teman dan lingkungan sekitarnya. Tanpa memiliki banyak pengetahuan tentang diet, Iki Slamet mencoba untuk mulai menurunkan berat badannya.

Iki Slamet mengaku, sempat menjalani diet ekstrim dan diet yang viral saat itu. Namun metode tersebut tidak membuahkan hasil, malah membuatnya merasa tidak fokus, mudah mengantuk, lelah, lemas, pening serta pandangan berkunang-kunang.

"Saya juga pernah mengalami maag akut waktu menjalani diet ekstrim itu. Justru malah datang maag akut sama asam lambung saya gampang kambuh waktu menjalani diet ekstrim yang makan rebus-rebusan saja, tanpa nasi sama sekali dan tanpa karbohidrat. Itu sih yang paling parah," ucap Iki Slamet saat dihubungi detikcom, Kamis (21/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mencari lagi beberapa metode diet, Iki Slamet menemukan metode intermittent fasting. Metode ini dirasa cocok karena sangat sesuai dengan aktivitas kesehariannya yang jarang sarapan.

"Mulai tanggal 25 Agustus 2022 dan terakhir update kemarin itu tanggal 25 Agustus 2023. Itu total turunnya dari 131 kg sekarang udah di posisi 88 kg, jadi sekitar 40 kg an lebih," ujar Iki Slamet.

ADVERTISEMENT

Lewat metode diet Intermittent fasting, Iki Slamet berpuasa dan hanya mengkonsumsi air putih dari pukul tujuh malam hingga 12 siang keesokan harinya. Kemudian dari pukul 12 siang hingga tujuh malam, barulah Iki Slamet bisa makan berat sebanyak dua kali diselingi camilan kacang-kacangan dan konsumsi air putih.

"Saya tidak ada masalah setelah menjalani itu. Justru setelah menjalani intermittent fasting itu, asam lambung dan maag nggak pernah yang namanya kambuh sampai sekarang. Jadi kayak detox alami aja saya mikirnya," katanya.

NEXT: Rajin olahraga jalan kaki

Setiap pagi, Iki Slamet rutin berolahraga selama 30 menit dengan berjalan kaki pada awal bulan program dietnya. Selain berolahraga pagi, Iki Slamet juga melakukan olahraga aerobik secara mandiri sekitar 30 menit. Namun ia mengakui, di awal-awal ia hanya sanggup melakukannya selama 15 menit saja.

Selain olahraga dan metode intermittent fasting yang dilakukan, dukungan orang tua serta sahabatnya pun turun membuatnya semangat untuk tetap konsisten menurunkan berat badan hingga bisa sejauh ini.

"Beruntungnya saya punya sahabat, punya orang tua itu yang dari dulu nyuruh saya untuk diet gitu. Ketika saya melakukan diet ini, supportnya maksimal banget," jelas Iki Slamet.

"Itu yang saya ingat dalam perjalanan program diet saya sih. Saya nggak mau menanggapi hal-hal negatif dari orang luar yang tidak mengenal saya," tambahnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Cara Hitung Berat Badan Ideal Kucing"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Berita Terkait