Setiap orang memiliki cara tersendiri demi mendapatkan tubuh ramping dengan berat badan yang ideal. Lantas tak heran, jika mulai bermunculan berbagai variasi diet baru yang pastinya bermanfaat bagi tubuh. Sepanjang 2023, tercatat sejumlah metode diet yang menjadi tren dan banyak dijalankan seseorang yang ingin menjaga berat badannya.
Tak hanya membantu menurunkan berat badan, faktanya beberapa metode diet juga bermanfaat untuk mengurangi risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes. Bisa jadi referensi terbaik untuk memangkas lemak dari tubuh, inilah daftar cara diet paling populer sepanjang 2023,
1. Diet Mediterania
Metode diet ini menjadi salah satu cara menurunkan berat badan yang sering diterapkan banyak orang. Sebagian besar diet mediterania, terdiri dari buah-buahan, sayuran segar, keju rendah susu, ditambah beberapa biji-bijian, serta makanan laut. Diet ini juga mencakup protein tanpa lemak dalam jumlah rendah hingga sedang.
Para ahli percaya bahwa diet bisa membantu mencegah penyakit dan meningkatkan umur panjang. Dikutip dari for women First, hal serupa juga disampaikan oleh Dawn Harris Sherling, MD yang mengatakan, pola makan seperti diet mediterania yang menekankan penggunaan berbagai macam buah, sayuran dan beberapa makanan lainnya benar-benar menjadi anti inflamasi serta pencegah penyakit.
2. DASH Diet
Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) diet menjadi cara untuk membantu orang mengontrol tekanan darah tanpa menggunakan obat-obatan. Dengan metode diet ini seseorang bisa mengurangi berat badan sekaligus menurunkan tekanan darah.
Dikutip dari Prevention, cara ini bukan hanya bermanfaat sebagai anti-inflamasi dan menyehatkan jantung, membatasi kalori yang dipersonalisasi juga benar-benar dapat menurunkan berat badan. Sehingga DASH menekankan untuk mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta produk susu rendah lemak jenuh dan kolesterol.
3. Diet Keto
Diet keto adalah penerapan pola makan rendah karbohidrat dan para pengikutnya mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, serta berprotein sedang. Termasuk mentega, minyak zaitun, minyak kelapa, kacang-kacangan, biji-bijian, dan juga alpukat yang membentuk sekitar 70 hingga 80 persen sehari.
Sementara itu, pada protein hewani seperti daging, ikan, telur, dan makanan olahan susu terdiri dari 20 sampai 25 persen dari total kalori. Dikutip dari for women First, penerapan metode diet ini, membuat tubuh tidak perlu banyak mengubah karbohidrat menjadi energi. Sebagai gantinya, lemak pada tubuh akan dibakar menjadi energi.
4. Plant-Based Diet
Metode diet ini memiliki banyak variasi yang berbeda, termasuk vegan, plant-forward atau eating ona 'plant slant'. Dikutip dari for women First, pada intinya seseorang yang menerapkan pola diet ini lebih banyak mengonsumsi makanan nabati daripada produk hewani.
"Bukti menunjukkan bahwa kita semua bisa mendapat manfaat dari makan lebih banyak tanaman, tetapi itu tidak berarti hanya makanan," ujar peneliti kesehatan usus Megan Rossi, PhD.
Selain itu, berbagai protein nabati, seperti tahu, kacang polong, dan pistachio bisa menggantikan asupan protein hewani.
5. Weight Watchers (WW)
Diet yang satu ini dipercaya sebagai diet yang efektif untuk menurunkan berat badan, sehingga tidak heran jika ada banyak orang yang menerapkannya. Dikutip dari Prevention, penelitian secara konsisten menemukan bahwa WW efektif dalam menurunkan berat badan dengan aman.
Bahkan menurut salah satu studi 2013, seseorang yang menerapkan diet WW delapan kali lebih mungkin menurunkan sepuluh persen berat badannya selama enam bulan. Hal ini tentu lebih cepat jika dibandingkan dengan mereka yang mencoba diet lainya.
"Ada banyak bukti bahwa menggunakan aplikasi pelacakan dapat membantu menurunkan berat badan," kata Meridan Zerner, RD seorang ahli diet di Cooper Clinic, Dallas.
Simak Video "Video: Berat Badan Hanya 22 Kg, Wanita Ini Meninggal Usai Diet Ekstrem"
(kna/kna)