Youtuber Mukbang Nikocado Avocado Cerita Perubahan Tubuhnya usai Turun 113 Kg

Youtuber Mukbang Nikocado Avocado Cerita Perubahan Tubuhnya usai Turun 113 Kg

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Selasa, 25 Feb 2025 10:00 WIB
Nikocado Avocado sukses menurunkan berat badan hingga 113 kilogram
Nikocado Avocado. (Foto: tangkapan layar Instagram Nicokado Avocado)
Jakarta -

Youtuber Nicholas Perry atau lebih dikenal sebagai Nikocado Avocado menceritakan perubahan yang terjadi pada tubuhnya usai menurunkan berat badan. Ia berhasil menurunkan berat badan sekitar 113 kg dalam dua tahun.

Namun, setelah berhasil mengatasi obesitasnya yang parah, ia merasa terganggu dengan perubahan pada tubuhnya. Ia memiliki kulit yang kendur di area wajah, leher, dan juga perutnya.

"Saya sama sekali tidak memiliki dagu, itu hanya 'leher kalkun besar' yang berada di bawah wajah saya," kata Perry yang dikutip dari Daily Mail.

Ketika orang bertambah berat badan, kulit akan meregang dan menjadi lebih besar. Saat berat badan menurun, kulit itu tidak akan bisa menyusut kembali.

Hal ini menyebabkan kulit yang kendur itu membatasi gerak seseorang, memicu lecet, hingga tekanan emosional.

ADVERTISEMENT

Maka dari itu, Perry bertekad untuk melakukan operasi pengecilan perut, pengencangan lengan, paha, dan bokong. Prosedur pengangkatan kulit dimulai pada Januari 2025.

Ia menjalani operasi facelift deep plane untuk menghilangkan kulit kendur di wajah dan lehernya. Pada 22 Januari, Perry mengungkapkan bahwa ia menjalani operasi facelift deep plane dengan Dr Ben Talei di Beverly Hills, California.

Operasi deep plane facelift adalah prosedur tingkat lanjut yang mengangkat dan mengubah posisi struktur wajah yang lebih dalam, termasuk ligamen, untuk hasil yang lebih alami dan tahan lama. Prosedur ini berbeda dari operasi facelift standar, yang hanya mengencangkan kulit untuk meminimalkan kerutan dan membuat fitur wajah lebih jelas.

Dalam operasi tersebut, Perry dibius dan dokter membuat sayatan di sekitar telinganya untuk mengencangkan kulit serta mengubah posisi struktur di wajahnya. Pasca operasi, ia harus memakai penyangga setidaknya selama seminggu.

Selama itu, dia tidak bisa menundukkan kepalanya ke depan, karena itu dapat merobek kulit saat proses penyembuhan.

Prosedur berikutnya adalah operasi pengencangan kulit di perut dan lengannya untuk mengurangi lipatan kulit berlebih. Ia menjalani operasi tersebut awal bulan ini dengan Dr Timothy Katzen di Beverly Hills.

Perry tampaknya telah menjalani operasi pengecilan perut. Prosedur ini melibatkan dokter bedah yang memotong perut dari pinggul ke pinggul dan membuang kelebihan kulit dan lemak dari area tersebut.

Dokter bedah memotong bagian dalam lengan, bagian belakang lengan atau ketiak. Kemudian, dokter juga membuang kelebihan lemak dan mengencangkan otot serta kulit di bawahnya sebelum menjahit sayatan hingga tertutup.

Perry menjelaskan alasannya melakukan operasi pengangkatan kulit yang kendur itu. Ia merasa terganggu dan kulit tersebut menghambat segala keinginannya.

"Ini menghambat saya, bahkan tidak bisa memakai baju biasa tanpa menyesuaikannya. Ini menghambat saya untuk merasa dalam kondisi terbaik," tutur Perry.

"Dan saya ingin merasa luar biasa dan merasa sangat baik selama tur, dan juga memakai pakaian yang lucu," pungkasnya.




(sao/kna)