Kolom Gizi

Dilema Secangkir Kopi Tiap Pagi, Ada Bahaya di Balik Manfaat Sehatnya

Mhd. Aldrian, S.Gz - detikHealth
Selasa, 07 Okt 2025 06:32 WIB
Dilema minum kopi tiap pagi. Foto: Getty Images/merovingian
Jakarta -

Bagi banyak orang, secangkir kopi di pagi hari bukan cuma minuman, tapi ritual kecil yang bikin hidup terasa "dimulai". Rasanya belum benar-benar bangun sebelum mencium aroma kopi dari gelas, apalagi bagi yang harus berlarian dengan waktu berangkat kerja.

Di kantor, kopi jadi teman setia di antara banyaknya deadline. Di rumah, jadi alasan sederhana untuk ngobrol atau santai. Di kafe, jadi simbol gaya hidup kekinian. Tak heran kalau sebagian orang merasa aneh, bahkan pusing, kalau belum ngopi seharian.

Tapi di balik rutinitas itu, muncul pertanyaan yang sering bikin galau: apakah aman minum kopi setiap hari? Atau jangan-jangan, kebiasaan ini malah diam-diam memunculkan risiko bagi jantung, tekanan darah, atau lambung?

Beberapa orang mengaku merasa lebih fokus dan bersemangat setelah ngopi, tapi ada juga yang justru berdebar, sulit tidur, atau asam lambungnya naik. Jadi, bagaimana sebenarnya pandangan ilmiah soal ngopi tiap hari?

Manfaat Minum Kopi bagi Tubuh

Kopi bukan hanya soal kafein. Dalam secangkir kopi hitam tanpa gula terkandung lebih dari 1.000 senyawa bioaktif, termasuk polifenol dan antioksidan kuat seperti asam klorogenat. Zat ini membantu melawan radikal bebas dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Sebuah studi dari The American Journal of Cardiology tahun 2023 menemukan bahwa orang yang minum kopi 2-3 cangkir per hari memiliki risiko 10-15 persen lebih rendah terhadap penyakit jantung dibanding yang tidak minum sama sekali. Efek ini berlaku untuk kopi tanpa tambahan gula atau krim berlebihan.

Sementara itu, studi dalam Nutrients Journal tahun 2023 menyebutkan bahwa minum kopi secara moderat bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Kandungan kafein juga menstimulasi sistem saraf pusat, meningkatkan fokus, daya ingat, dan suasana hati karena memicu pelepasan dopamin dan serotonin yaitu dua hormon yang berperan besar dalam rasa bahagia.



Simak Video "Video: Kata Hasil Studi Konsumsi Kafein Bisa Kurangi Kadar Lemak Tubuh"


(mal/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork