Curah hujan diprediksi meningkat jelang akhir tahun ini. Untuk menghangatkan diri, makanan panas berkuah seperti bakso dan sop kambing banyak jadi pilihan.
Cuaca dingin saat hujan membuat tubuh menurunkan suhu inti sehingga makanan berkuah yang panas memberi rasa nyaman dan menenangkan. Tidak heran ketika orang diminta menyebutkan makanan favorit saat hujan jawabannya mi instan, seblak versi pedas, bakso, sop kambing, dan cream soup. Semua terasa cocok untuk menghangatkan badan. Namun ini yang perlu menjadi perhatian karena sebagian besar makanan tersebut punya karakter yang sama yaitu gurih, tinggi garam, dan dikonsumsi saat lagi panas-panasnya.
Kenapa Makanan Berkuah Sangat Menggoda Ketika Hujan?
Keinginan mencari makanan hangat bukan terjadi tanpa alasan. Dalam kondisi dingin tubuh membutuhkan rangsangan untuk menaikkan suhu dan kuah panas memberi sensasi tersebut. Rasa gurih dari kuah bakso, sop kambing, atau bumbu seblak juga memicu pelepasan hormon dopamin yang membuat seseorang merasa lebih nyaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktor emosional pun berperan. Banyak orang mengaitkan makanan berkuah dengan momen nyaman di rumah sehingga secara otomatis menjadi comfort food ketika langit turun hujan.
Namun rasa nyaman ini kadang menutupi fakta bahwa kuah dalam makanan tertentu menyimpan kandungan yang perlu diwaspadai.
Porsi Kuah yang Membuat Asupan Kalori Melonjak Tanpa Disadari
Keunikan makanan berkuah adalah sifatnya yang terlihat ringan ketika dimakan. Seseorang bisa menghabiskan semangkuk besar bakso atau seporsi seblak karena merasa kuahnya hanya air. Padahal kuah membawa garam lemak dan kalori tambahan. Kuah kaldu daging misalnya dapat menyimpan kalori dari lemak yang larut selama proses memasak sehingga jumlahnya tidak terlihat namun tetap masuk ke tubuh.
Jika seseorang makan seblak pedas lalu minum kuahnya sampai habis mereka tidak jarang masih merasa lapar beberapa jam kemudian. Ini akhirnya membuat total asupan melonjak lebih tinggi pada hari itu. Kebiasaan ini dalam jangka panjang dapat memengaruhi berat badan serta kesehatan metabolik seperti kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Kandungan Garam Tinggi
Garam menjadi salah satu perhatian utama. Banyak makanan seperti seblak, mi instan, bakso, sop kambing, atau kwetiau siram mengandalkan garam dan penyedap untuk membentuk rasa gurih.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa satu mangkuk kuah gurih bisa mengandung natrium yang setara dengan lebih dari setengah kebutuhan harian. Jika dalam sehari makan mi instan lalu malamnya bakso atau seblak tanpa sadar sudah mengonsumsi natrium dalam jumlah besar melebihi kebutuhan natrium harian.
Terlalu banyak natrium dapat meningkatkan tekanan darah mempercepat retensi cairan dan membuat tubuh lebih cepat lelah. Pada orang yang sensitif garam efeknya bisa muncul dalam hitungan jam setelah makan.
Lemak Jenuh
Kuah sop kambing, bakso urat, dan cream soup biasanya mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Lemak ini mudah larut dalam kuah sehingga meski tampilannya bening sebagian besar energinya datang dari lemak yang menyatu dalam kuah yang panas.
Dalam cuaca dingin tubuh memang secara alami mencari makanan berlemak karena terasa lebih memuaskan. Namun konsumsi berulang dan berlebih bisa meningkatkan kadar kolesterol, ditambah lagi ketika lauknya berlemak.
Tips Aman Menikmati Makanan Berkuah Saat Musim Hujan
Bisa tetap menikmati makanan berkuah favorit tanpa harus menghindarinya sepenuhnya. Tidak semua kuah harus dibatasi karena ada juga hidangan berkuah yang justru sehat. Contohnya kuah sayur bening seperti sup bayam, sup wortel, sup oyong, atau kuah rebusan sayuran yang dibuat tanpa banyak garam dan minyak. Dalam jenis kuah ini terkandung vitamin dan mineral yang larut ke dalam air terutama vitamin larut air seperti vitamin C dan beberapa vitamin B sehingga menghabiskan kuahnya justru dianjurkan selama rasanya tidak terlalu asin.
Pada sup ayam rumahan yang dimasak tanpa penyedap berlebihan kuahnya juga membawa zat gizi dari rebusan daging seperti protein kolagen dan mineral. Mengonsumsi kuah seperti ini dapat membantu hidrasi serta memberikan rasa hangat tanpa menambah beban garam atau lemak dalam jumlah besar.
Untuk makanan berkuah lain yang cenderung tinggi garam dan lemak bisa mengikuti beberapa langkah sederhana. Pilih kuah yang lebih bening jika tersedia. Batasi porsi kuah dan lebih fokus pada isi mangkuk seperti protein dan sayuran. Tambahkan sayuran ke dalam seblak bakso, mi instan, atau makanan berkuah lainnya agar nilai gizinya meningkat.
Simak Video "Video Mungkin Nggak Sih Kondisi Cuaca Menentukan Mood? Ini Kata Psikolog"
[Gambas:Video 20detik]
(mal/up)











































