Gundul atau gondrong di area ketiak bukan hanya soal selera, tapi terkait juga dengan kebersihan. Ada untung dan rugi yang perlu diperhitungkan.
Seorang seniman bernama Alexandra Marzella merasa bangga dan sensual dengan bulu-bulu tubuhnya yang sengaja dibiarkan tumbuh lebat, termasuk bulu ketiak. Ya, bagi beberapa orang, rambut ketiak memang bisa meningkatkan rasa percaya diri. Foto: Thinkstock
Selain berfungsi untuk melindungi kulit dari kotoran dan bakteri, rambut ketiak juga berfungsi untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan datang dari luar tubuh. Foto: Thinkstock
Rambut ketiak juga berfungsi untuk melindungi organ vital yang berada di dekatnya yaitu payudara. Foto: Thinkstock
Jika daerah ketiak tidak dijaga dengan baik, adanya bulu di ketiak ditambah dengan keringat, bisa membuat bakteri berkembang dengan baik yang bisa menyebabkan aroma tubuh menjadi tidak enak. Foto: Thinkstock
Banyaknya bulu di ketiak membuat keringat lebih banyak. Bila seseorang sangat aktif, hal ini bisa membuat daerah di sekitar ketiaknya basah. Foto: Thinkstock
Jika Anda gemar memiliki rambut ketiak yang panjang dan lebat namun tidak dirawat bisa membuat area ketiak gatal-gatal. Misalnya jika Anda tidak mengeringkan rambut ketiak seusai mandi sampai benar-benar kering, maka akan menyebabkan area ketiak basah. Nah, area yang seperti ini sangat disukai jamur untuk tumbuh dan bersarang. Foto: Thinkstock
Rambut ketiak secara alami akan memasuki fase diam (telogen) dan rontok dalam 3 sampai 4 bulan. Jadi jika didiamkan pun tidak akan tumbuh terlalu panjang sebagaimana rambut di kepala. Foto: Thinkstock