Potret Mereka yang Tidak Bisa Berhenti Tumbuh Karena Gigantisme
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikHealth Fotohealth

Potret Mereka yang Tidak Bisa Berhenti Tumbuh Karena Gigantisme

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 18 Okt 2017 13:10 WIB

Jakarta - Kalau orang-orang biasanya mengeluh punya postur tubuh yang kurang tinggi, para penyandang gigantisme ini mungkin malah berharap dirinya berhenti tumbuh.

Gabriel Gomes dari Brazil usianya masih 12 tahun namun tubuhnya sudah tumbuh besar dengan tinggi mencapai 2,3 meter. Tubuhnya terus tumbuh karena kondisi gigantisme akibat tumor di kelenjar pituitari membuatnya memproduksi hormon pertumbuhan berlebih. (Foto: Facebook/Peoples Daily)
Robert Wadlow tercatat sebagai manusia tertinggi yang pernah hidup mencapai ketinggian 2,7 meter. Ia meninggal di usia 22 tahun karena kondisi tubuhnya yang melemah tak mampu melawan infeksi. (Foto: Instagram/playgroundforgiants)
Yao Defen asal China tercatat oleh Guinness World Records sebagai wanita tertinggi yang pernah hidup mencapai 2,34 meter. Berbeda dari dua tokoh sebelumnya, postur You tinggi dan besar bukan karena gigantisme melainkan akromegali. (Foto: Instagram/playgroundforgiants)
Andre the Giant adalah seorang pegulat dan aktor asal Perancis yang mengidap gigantisme. Dirinya meninggal di usia 46 tahun karena kegagalan jantung. (Foto: Instagram/morningforyou)
Tinggi Malee Duangdee dari Thailand mencapai 2,12 meter. Ia diketahui meninggal muda di usia 24 tahun karena serangan jantung. Orang-orang dengan gigantisme atau akromegali memang berisiko mengalami kegagalan organ karena tidak mampu mengikuti pertumbuhan tubuhnya. (Foto: Facebook/Merrick Luck)
Gadis asal Brazil bernama Elisany Silvia memiliki tinggi mencapai 2,06 meter. Ia diketahui baru saja menikahi kekasihnya dan ingin segera punya anak karena khawatir komplikasi kesehatan bila menunggu terlalu lama. (Foto: Instagram/tallteengirl2k)
Sultan Kosen saat ini tercatat sebagai pria tertinggi di dunia yang masih hidup dengan tinggi mencapai 2,51 meter. Karena saking tingginya Kosen butuh tongkat untuk membantunya berjalan. (Foto: Instagram/sultankosen47)
Siddiqa Parveen dari India menderita gigantisme dengan tinggi mencapai sekitar 2,33 meter dan berat 130 kilogram. Tulang belakang Siddiqa bengkok tak mampu menahan postur tubuhnya yang besar. (Foto: Instagram/chaoonnews)
Potret Mereka yang Tidak Bisa Berhenti Tumbuh Karena Gigantisme
Potret Mereka yang Tidak Bisa Berhenti Tumbuh Karena Gigantisme
Potret Mereka yang Tidak Bisa Berhenti Tumbuh Karena Gigantisme
Potret Mereka yang Tidak Bisa Berhenti Tumbuh Karena Gigantisme
Potret Mereka yang Tidak Bisa Berhenti Tumbuh Karena Gigantisme
Potret Mereka yang Tidak Bisa Berhenti Tumbuh Karena Gigantisme
Potret Mereka yang Tidak Bisa Berhenti Tumbuh Karena Gigantisme
Potret Mereka yang Tidak Bisa Berhenti Tumbuh Karena Gigantisme
gigantisme tumor foto health
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya