Foto: Saat Broadcast Difteri Bikin Sedih Pedagang Terompet

Foto: Saat Broadcast Difteri Bikin Sedih Pedagang Terompet

Suherni Sulaeman - detikHealth
Jumat, 29 Des 2017 19:00 WIB

Jakarta -

Mendekati tahun baru, banyak pedagang terompet bermunculan. Bersamaan dengan itu, dikabarkan difteri bisa menular lewat terompet.

Kabar yang beredar melalui broadcast atau pesan berantai itu diyakini bisa mempengaruhi penjualan terompet. "Sedih Mbak, kan belum ada bukti, belum ada kasus juga," kata Yudi, salah seorang pedagang terompet di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Suherni/detikHealth
 
Secara teori, difteri memang ditularkan melalui droplet atau bercak dahak. Bercak tersebut bisa saja menempel di terompet saat ditiup. Foto: Suherni/detikHealth
 
Namun Kementerian Kesehatan menyebut, risiko penularan difteri lewat terompet tidak perlu dicemaskan asal sudah imunisasi. Foto: Suherni/detikHealth
 
Bahkan, tukang terompet disebut bisa membantu sosialisasi vaksin difteri. Foto: Suherni/detikHealth
 
"Sekarang itu jangan menyalahkan terompet, prinsipnya imunisasi saja lah kalau tidak mau tertular," ujar dr. Elizabeth Jane Soepardi MPH dari Kementerian Kesehatan. Foto: Suherni/detikHealth
 
Foto: Saat Broadcast Difteri Bikin Sedih Pedagang Terompet
Foto: Saat Broadcast Difteri Bikin Sedih Pedagang Terompet
Foto: Saat Broadcast Difteri Bikin Sedih Pedagang Terompet
Foto: Saat Broadcast Difteri Bikin Sedih Pedagang Terompet
Foto: Saat Broadcast Difteri Bikin Sedih Pedagang Terompet
Berita Terkait