Jakarta - Howie Borowick mengidap kanker pankreas. Istrinya, Laurel, mengidap kanker payudara. Putrinya, Nancy, mengabadikan perjalanan mereka lewat kameranya.
Foto Health
Momen Haru Potret Perjalanan Suami Istri Pengidap Kanker
Nancy Borowick beserta kakak dan adiknya sangat terkejut ketika harus mengetahui bahwa kedua orang tuanya sama-sama berjuang melawan kanker 5 tahun yang lalu. (Foto: Instagram/nancyborowick)
Laurel, ibunya, kembali mengidap kanker payudara untuk ketiga kalinya dalam 17 tahun. Sedangkan ayahnya, Howie, terdiagnosis kanker pankreas. (Foto: Nancy Borowick via ABC News)
Ketimbang bersedih dan terlalu memikirkan masalah kanker tersebut, Nancy yang berprofesi sebagai fotografer ini memutuskan untuk abadikan perjuangan orang tuanya lewat kameranya. (Foto: Instagram/mainemedia)
Dengan balutan warna monokrom, foto ini memperlihatkan kesan bahagia yang bercampur haru. (Foto: Instagram/mainemedia)
Bahkan ada satu momen konyol di mana ibunya menggunakan sisa rambutnya yang dibantu cukur oleh ayahnya menjadi alis tebal. (Foto: Nancy Borowick via ABC News)
Ia juga secara khusus menaruh kamera di atas pohon pada acara pernikahannya agar dapat menangkap momen orang tuanya berada di sisinya saat berjalan di altar. (Foto: Nancy Borowick via ABC News)
Ia juga sempat memotret momen memilukan ketika sang dokter menelepon untuk mengabarkan kondisi terbaru mereka, di mana sang ibu menangis di lantai kamar mandi sementara ayahnya menerima telepon. (Foto: Nancy Borowick via ABC News)
Sang ayah meninggal terlebih dahulu pada 6 Desember 2013, tepat di usia 59 tahun. (Foto: Instagram/nancyborowick)
Sementara sang ibu, menyusul tepat sehari dan setahun setelah kematian suaminya, yaitu 7 Desember 2014. (Foto: Nancy Borowick via ABC News)
"Kami tak pernah dijanjikan umur panjang," kata Howie dalam kenangan Nancy, di mana akhirnya keduanya disemayamkan bersebelahan. (Foto: Instagram/mainemedia)
Berjuang bersama melawan kanker, Laurel dan Howie sempat berlibur sejenak untuk menikmati hidup. Bagi Howie, ia melihat tiap hari dalam hidupnya sebagai suatu berkah. (Foto: Nancy Borowick via ABC News)











































