Kewalahan Hadapi Corona, RS Hong Kong Rawat Pasien di Luar Gedung

Foto Health

Kewalahan Hadapi Corona, RS Hong Kong Rawat Pasien di Luar Gedung

AP Photo/Vincent Yu - detikHealth
Kamis, 17 Feb 2022 13:00 WIB

Hong Kong - Kasus COVID-19 melonjak di Hong Kong sejak beberapa waktu lalu. Kondisi itu berdampak pada RS di sana yang mulai kewalahan hadapi gelombang kelima Corona.

Kasus COVID-19 melonjak di Hong Kong sejak beberapa waktu lalu. Kondisi itu berdampak pada RS di sana yang mulai kewalahan hadapi gelombang kelima Corona.

Sejumlah pasien COVID-19 terbaring di ranjang yang berada di luar rumah sakit atau pusat medis di kawasan Hong Kong, Rabu (16/2/2022).

Kasus COVID-19 melonjak di Hong Kong sejak beberapa waktu lalu. Kondisi itu berdampak pada RS di sana yang mulai kewalahan hadapi gelombang kelima Corona.

Lonjakan kasus COVID-19 menyebabkan sejumlah rumah sakit kewalahan menghadapi gelombang kelima Corona yang melanda Hong Kong. Melansir AP, Pusat Medis Caritas di kota itu pada Rabu (16/2) terpaksa merawat beberapa pasien di tempat tidur yang berada di luar gedung.  

Kasus COVID-19 melonjak di Hong Kong sejak beberapa waktu lalu. Kondisi itu berdampak pada RS di sana yang mulai kewalahan hadapi gelombang kelima Corona.

Sedangkan sejumlah pasien lainnya menunggu di tenda sementara yang berada di luar gedung rumah sakit.  

Kasus COVID-19 melonjak di Hong Kong sejak beberapa waktu lalu. Kondisi itu berdampak pada RS di sana yang mulai kewalahan hadapi gelombang kelima Corona.

Lonjakan kasus COVID-19 yang salah satunya dipicu akibat merebaknya varian Omicron di Hong Kong membuat kawasan itu menerapkan sejumlah pembatasan ketat. Meski begitu, data Otoritas Rumah Sakit, menunjukkan kapasitas tempat tidur sudah mencapai 90%.

Kasus COVID-19 melonjak di Hong Kong sejak beberapa waktu lalu. Kondisi itu berdampak pada RS di sana yang mulai kewalahan hadapi gelombang kelima Corona.

Sejumlah warga Hong Kong pun mulai frustrasi dan merasa putus asa akibat lonjakan kasus COVID-19 yang menyebabkan sejumlah rumah sakit dan pusat medis kewalahan menghadapi gelombang kelima Corona.

Kasus COVID-19 melonjak di Hong Kong sejak beberapa waktu lalu. Kondisi itu berdampak pada RS di sana yang mulai kewalahan hadapi gelombang kelima Corona.

Melihat kondisi yang terjadi di Hong Kong, Wakill Perdana Menteri Han Zheng mengatakan badan-badan pemerintah pusat China dan provinsi tetangga Guangdong akan menyediakan sumber daya bagi Hong Kong untuk menanggulangi lonjakan kasus COVID-19, yang di dalamnya termasuk bantuan tes antigen cepat, tenaga ahli, dan pasokan medis. Sementara itu, guna menekan laju kasus COVID-19, Hong Kong pun mengacu pada kebijakan 'nol-COVID' yang ketat seperti yang dilakukan China. 

Kasus COVID-19 melonjak di Hong Kong sejak beberapa waktu lalu. Kondisi itu berdampak pada RS di sana yang mulai kewalahan hadapi gelombang kelima Corona.

Aturan pembatasan terkait COVID-19 pun diterapkan di antaranya menghentikan kegiatan sekolah tatap muka dan gereja, menutup pusat kebugaran, serta warga dilarang melakukan pertemuan publik lebih dari dua orang. Para pekerja pun diwajibkan work from home (WFH).  Sementara itu, mulai akhir Februari Hong Kong dilaporkan akan mulai memberlakukan izin vaksin untuk warga yang hendak beraktivitas di luar rumah. Aturan itu membuat hanya orang yang sudah divaksinasi yang diizinkan mengunjung tempat-tempat umum termasuk pusat perbelanjaan dan supermarket.

Kewalahan Hadapi Corona, RS Hong Kong Rawat Pasien di Luar Gedung
Kewalahan Hadapi Corona, RS Hong Kong Rawat Pasien di Luar Gedung
Kewalahan Hadapi Corona, RS Hong Kong Rawat Pasien di Luar Gedung
Kewalahan Hadapi Corona, RS Hong Kong Rawat Pasien di Luar Gedung
Kewalahan Hadapi Corona, RS Hong Kong Rawat Pasien di Luar Gedung
Kewalahan Hadapi Corona, RS Hong Kong Rawat Pasien di Luar Gedung
Kewalahan Hadapi Corona, RS Hong Kong Rawat Pasien di Luar Gedung
Berita Terkait