Bermunculan Varian Baru COVID-19 di Asia, Masih Punya Masker dan Hand Sanitizer?

Foto Health

Bermunculan Varian Baru COVID-19 di Asia, Masih Punya Masker dan Hand Sanitizer?

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Sabtu, 31 Mei 2025 20:04 WIB

Jakarta - Meningkatnya kasus COVID-19 di kawasan Asia jadi pengingat bahwa virus ini masih ada dan terus bermutasi. Masih adakah yang sedia masker dan hand sanitizer?

Sejumlah warga menerima vaksin COVID-19 di Stasiun Jakarta Kota, Rabu (28/7). Sedikitnya 200 dosis vaksin disediakan untuk warga yang sudah mendaftar online.

Kemenkes RI turut mewaspadai peningkatan kasus COVID-19 dengan mengeluarkan surat edaran. Surat tersebut juga menyoroti berbagai varian baru yang bermunculan dan mendominasi kasus di tiap negara. (Arsip foto: Pradita Utama)

Indonesia belum lama ini laporkan kasus pertama 2 WNI positif virus corona. Sebagai langkah pencegahan, warga di Jakarta pun kenakan masker saat beraktivitas.

Di antaranya mencakup varian XEC dan JN.1 di Thailand, LF.7 dan NB.1.8 di Singapura, dan MB.1.1 di Indonesia. Ditegaskan, transmisinya saat ini masih relatif rendah, demikian pula tingkat kematiannya. (Arsip foto: Rifkianto Nugroho)

Petugas bermasker dan berpelindung wajah membersihkan  lantai di Mal Central Park, Jakarta, Rabu (3/6/2020). Selain menerapkan protokol kesehatan ketat, sejumlah pusat perbelanjaan juga menyediakan fasilitas pendukung 'physical distancing', seperti mesin pembersih tangan otomatis, mesin penjual masker, alat pendeteksi suhu, dan stiker tanda jaga jarak sebagai persiapan operasional di era normal baru. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

Di Indonesia, bahkan tren penularan sudah mulai mereda. Sempat tercatat kasus konfirmasi mingguan sebanyak 28 kasus pada pekan ke-19 tahun 2025, kini tinggal 3 kasus pada pekan ke-20. (Arsip foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Petugas bermasker dan berpelindung wajah membersihkan  lantai di Mal Central Park, Jakarta, Rabu (3/6/2020). Selain menerapkan protokol kesehatan ketat, sejumlah pusat perbelanjaan juga menyediakan fasilitas pendukung 'physical distancing', seperti mesin pembersih tangan otomatis, mesin penjual masker, alat pendeteksi suhu, dan stiker tanda jaga jarak sebagai persiapan operasional di era normal baru. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

Dalam edarannya, Kemenkes memberi arahan untuk mengimbau masyarakat kembali menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (Arsip foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Hand Sanitizer Mahal, Mahasiswa UMI Makkasar Bikin Sendiri dari Lidah Buaya

Cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer mulai harus dibiasakan lagi. Begitu pun masker, harus kembali dikenakan saat sakit atau jika berada di kerumunan. (Arsip foto: Ibnu Munsir/detikHealth)

Bermunculan Varian Baru COVID-19 di Asia, Masih Punya Masker dan Hand Sanitizer?
Bermunculan Varian Baru COVID-19 di Asia, Masih Punya Masker dan Hand Sanitizer?
Bermunculan Varian Baru COVID-19 di Asia, Masih Punya Masker dan Hand Sanitizer?
Bermunculan Varian Baru COVID-19 di Asia, Masih Punya Masker dan Hand Sanitizer?
Bermunculan Varian Baru COVID-19 di Asia, Masih Punya Masker dan Hand Sanitizer?
Masih Ada COVID-19 di 2025
43 Konten
COVID-19 belakangan ini meningkat di beberapa negara Asia. Menjelang double long weekend, adakah yang harus diwaspadai oleh warga +62?