Jakarta - Meningkatnya kasus COVID-19 di kawasan Asia jadi pengingat bahwa virus ini masih ada dan terus bermutasi. Masih adakah yang sedia masker dan hand sanitizer?
Foto Health
Bermunculan Varian Baru COVID-19 di Asia, Masih Punya Masker dan Hand Sanitizer?

Kemenkes RI turut mewaspadai peningkatan kasus COVID-19 dengan mengeluarkan surat edaran. Surat tersebut juga menyoroti berbagai varian baru yang bermunculan dan mendominasi kasus di tiap negara. (Arsip foto: Pradita Utama)
Di antaranya mencakup varian XEC dan JN.1 di Thailand, LF.7 dan NB.1.8 di Singapura, dan MB.1.1 di Indonesia. Ditegaskan, transmisinya saat ini masih relatif rendah, demikian pula tingkat kematiannya. (Arsip foto: Rifkianto Nugroho)
Di Indonesia, bahkan tren penularan sudah mulai mereda. Sempat tercatat kasus konfirmasi mingguan sebanyak 28 kasus pada pekan ke-19 tahun 2025, kini tinggal 3 kasus pada pekan ke-20. (Arsip foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Dalam edarannya, Kemenkes memberi arahan untuk mengimbau masyarakat kembali menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (Arsip foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer mulai harus dibiasakan lagi. Begitu pun masker, harus kembali dikenakan saat sakit atau jika berada di kerumunan. (Arsip foto: Ibnu Munsir/detikHealth)