Jakarta - Seorang Pria di Jakarta Barat terkena stroke di usianya yang masih muda. Meski sempat lumpuh akibat kondisi tersebut, kini ia berhasil finish half marathon.
Foto Health
Momen Pria Jakbar Berhasil Finis Half Marathon usai Sempat Lumpuh karena Stroke

Seorang pria di Jakarta Barat, Alfa (46), mengalami stroke akibat tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tak terkontrol sejak usia 35 tahun. Meski rutin berolahraga dan menjaga asupan makanan yang dapat memicu kolesterol atau gula darah tinggi, ia masih sering mengonsumsi makanan asin yang dapat meningkatkan risiko hipertensi. (Foto: Instagram/strokechampion7)
Alfa juga mengaku tak rutin mengonsumsi obat hipertensi, bahkan sempat stres berat saat masa pandemi COVID-19. Ia menyebut kondisi tersebut ikut memicu tensinya naik. “Saya memang kadang-kadang nggak minum obat karena lupa, atau memang, ‘wah habis minum kopi nih pagi’. ‘Wah, nggak usah deh besok aja dah,” tutur Alfa saat dihubungi detikcom, Minggu (29/6/2025). (Foto: Instagram/strokechampion7)
Serangan stroke terjadi saat berolahraga di masa pandemi. Pada saat itu, Alfa sedang lari tiga hingga lima kilometer di sekitar rumahnya. Tanpa jeda, ia melanjutkan senam tabata yang kemudian memicu detak jantungnya melonjak hingga 160 bpm. Tak lama, ia mengalami pusing seperti vertigo, lumpuh di sisi kiri tubuh, bicara tidak jelas, dan mulut perot. Kondisi ini berlangsung hampir 12 jam hingga sang istri menemukannya lemah tak berdaya di rumah. ( Foto: Instagram/strokechampion7)
Ia kemudian langsung dibawa ke salah satu rumah sakit untuk menjalani MRI. Hasilnya menunjukkan adanya pendarahan di otak kanan, tepatnya di area belakang telinga, dengan volume mencapai 60 mililiter. (Foto: Instagram/strokechampion7)
Awalnya, dokter menyarankan operasi. Namun, karena ia masih mampu merespons pemeriksaan memori dan kesadaran dengan baik, dokter memutuskan untuk tidak melakukan tindakan operasi. Ia dirawat di ICU selama tiga minggu. Masa awal pasca-stroke jadi titik terendahnya, tapi dukungan keluarga, terutama istri, membantunya bangkit dan pulih. ( Foto: Instagram/strokechampion7)
Tiga bulan pasca-stroke, Alfa berhasil berjalan tanpa alat bantu. Semangatnya dipacu oleh permintaan sederhana sang istri, yakni agar ia bisa berjalan tepat di hari ulang tahunnya. Pemulihan tak berhenti di situ. Alfa juga kembali berlari, bahkan mengikuti ajang lari 5K di Mangkunegaran Run 2022, 10K di Borobudur Marathon 2023, hingga Half Marathon di BTN Jakarta International Marathon 2025. (Foto: Instagram/strokechampion7)