.webp)
Jakarta - Kontroversi muncul setelah pernyataan Cucun soal peran ahli gizi di MBG. PERSAGI menegaskan tugas gizi tidak dapat dialihkan ke tenaga non-profesional.
Foto Health
Momen Klarifikasi Waka DPR Cucun soal 'Tak Perlu Ahli Gizi' untuk MBG
Selasa, 18 Nov 2025 17:15 WIB
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal (kanan) bersama Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Sony Sanjaya (kiri) memberikan keterangan pers terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2025). Pernyataannya dalam video yang viral dianggap menyinggung peserta muda dan memicu kritik luas. Cucun juga sebelumnya menyebut keterlibatan ahli gizi dalam MBG berada di bawah kewenangannya. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ucapannya tentang kemungkinan mengganti peran ahli gizi dengan lulusan SMA terlatih serta pernyataan bahwa program MBG tidak membutuhkan PERSAGI menimbulkan penolakan dari tenaga kesehatan. Berbagai pihak menilai usulan tersebut berpotensi menurunkan standar pengawasan gizi. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
PERSAGI kemudian bertemu Cucun dan Komisi IX DPR untuk membahas persoalan ini secara langsung. PERSAGI menegaskan posisi mereka tidak berubah bahwa ahli gizi merupakan tenaga kunci dalam pengaturan makanan MBG. Menurut mereka, tugas pengawasan kualitas makanan bergizi tidak bisa dialihkan ke tenaga non-gizi karena melibatkan perhitungan kebutuhan nutrisi, keamanan pangan, dan evaluasi kondisi anak sebagai sasaran utama program. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Gaduh Peran Ahli Gizi
12 Konten
Peran ahli gizi di program Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah jadi sorotan. Dianggap tidak perlu ada dan bisa digantikan lulusan SMA yang dilatih khusus. Jelas, ahli gizi meradang karenanya. Tagar #prayforahligizi menggema di medsos.
