Hal Tak Terduga Penyebab Punggung Sakit: Sepatu Hingga Bra

Hal Tak Terduga Penyebab Punggung Sakit: Sepatu Hingga Bra

- detikHealth
Kamis, 19 Sep 2013 09:24 WIB
Hal Tak Terduga Penyebab Punggung Sakit: Sepatu Hingga Bra
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta - Dua dari tiga orang dewasa mengalami sakit leher dan punggung yang cukup serius saat memasuki usia 35 tahun. Kerap kali penyebabnya adalah hal-hal tak terduga, misalnya saja akibat pemakaian sepatu berhak tinggi dan bra yang salah.

British Chiropractic Assosiation (BCA), sebagaimana dilansir Mirror, Kamis (19/9/13) menyebut memiliki pasien yang sakit punggung sesaat setelah membungkukkan badan untuk mengambil sesuatu. Rasa sakit itu seolah terjadi begitu saja. Setelah diselidiki, rupanya aktivitas sehari-hari selama ini perlahan melemahkan otot, tulang, dan sendi punggung.

Berikut ini daftar kegiatan sehari-hari yang bisa menyebabkan Anda sakit punggung:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Duduk terlalu lama

Para peneliti mengatakan, bekerja di balik meja sepanjang hari adalah perlakuan terburuk bagi punggung Anda. "Riset menemukan bahwa orang-orang dengan pekerjaan di balik meja akan menderita sakit punggung lebih sering daripada mereka yang bekerja dengan aktif bergerak. Pekerjaan yang menuntut tubuh bergerak akan menguatkan sendi dan tulang belakang dan mengurangi risiko cedera. Tidak pernah bergerak justru membuatnya lemah dan rawan terhadap penyakit," kata Tim Hucthful.

Solusi: Bangun dan berjalanlah selama dua menit, sekurang-kurangnya setiap satu jam. Pastikan pundak Anda rileks, kaki rata menyentuh lantai, dan mata sejajar dengan layar komputer.

2. Sepatu high heels dan flat

Mengenakan sepatu high heels dalam waktu yang lama bisa menyebabkan sakit punggung, tapi siapa sangka bahkan mengenakan sepatu flat yang salah pun akan berakibat yang sama.

"Sepatu heels mendorong kaki Anda ke depan, mengubah sudut berdiri tubuh Anda sehingga berat badan tidak terdistribusi secara merata. Ketidakseimbangan ini juga dialami tulang punggung, yang akan memicu rasa sakit dari lutut hingga punggung," jelas Chris Hirons, fisioterapis olahraga dari N10 Injury & Sports Therapy Clinic.

Tetapi sepatu flat pun tidak jauh lebih baik daripada high heels, sebab ternyata masih dapat membuat telapak kaki bergeser. Ketidakstabilan ini sama pengaruhnya terhadap tulang belakang seperti sepatu high heels," tambahnya.

Solusi: Pastikan alas kaki yang Anda kenakan membungkus kaki dengan baik dan menyeimbangkan tubuh Anda. Alternatif lain adalah kenakan sepatu dengan tinggi hak yang berbeda setiap harinya. Ini akan menghindarkan Anda dari ancaman sakit karena penggunaan salah satu alas kaki yang terlalu lama.

3. Bersin

Mungkin aneh, namun ternyata bersin juga bisa menyebabkan sakit punggung. Kecepatan angin yang kita embuskan saat bersin mencapai 100 mil per jam. Ditambah lagi bahwa bersin di hadapan orang itu tidak sopan, sehingga kita harus menutupi wajah dan memutar badan kita. Hal itu juga berkontribusi menjadi penyebab sakit punggung.

Padahal menurut Janet Wakley, penulis The Smart Guide to Back Care (Hammersmith Health Books), insting memutar badan tersebut adalah tindakan yang sangat salah untuk kesehatan tulang punggung.

"Memutar tubuh secara spontan dan ditambah dengan tekanan yang dilakukan otot saat bersin, adalah kombinasi yang dapat 'menghancurkan' otot dan sendi pada punggung kita meski dalam beberapa detik saja," jelasnya.

Solusi: "Jika memungkinkan, putar atau balik seluruh badan dan pastikan punggung tetap pada posisi tegak," saran Wakley.

4. Bra favorit

Riset menunjukkan sekitar 80 persen wanita mengenakan bra yang tidak sesuai untuknya, sehingga menyebabkan permasalahan bagi beberapa otot. Padahal, jika mengenakan bra yang tidak tepat dalam waktu yang cukup lama, otot leher dan punggung akan kelelahan dan terasa pegal.

Solusi: ukur lingkar dada Anda dengan tepat. Di beberapa toko pakaian dalam wanita menawarkan jasa ini secara gratis. Coba kenakan bra dengan tali pundak yang lebih lebar. Tali ini akan menarik punggung Anda untuk selalu tegak.

5. Stres

Seperti bagian tubuh lainnya, otot-otot punggung kita akan mengalamai stress apabila terlalu lelah atau berada di bawah tekanan. Otot memang didesain untuk dapat merenggang. Namun ketika terkontraksi terlalu lama, ini akan memicu rasa sakit.

Stres yang dialami otot punggung ini juga bisa disebabkan oleh peningkatan hormon kortisol, yang kemudian menyebabkan inflamasi dan membuat rasa sakit punggung semakin menjadi-jadi.

Solusi: Jangan berbaring. Para peneliti justru menyarankan untuk berjalan kaki beberapa menit atau melakukan senam yoga untuk meredakan rasa sakit punggung akibat stres. Stres punggung hilang, stres pikiran pun turut melayang.

6. Smart phone

"Posisi kepala menunduk saat melihat layar handphone, tablet, atau laptop akan menarik otot punggung dan leher. Jangan heran jika lama-kelamaan akan terasa pegal dan sakit. Terlebih lagi bagi orang-orang yang bekerja selama berjam-jam dengan posisi menunduk ini. Lama-lama otot leher dan punggung akan beradaptasi dan menjadi sakit punggung yang sulit disembuhkan,” jelas Tim Hutchful.

Solusi: Istirahat secara rutin. Cara paling sederhana adalah dengan melihat ke depan. Atau cara lain adalah modifikasi meja kerja Anda sehingga layar komputer Anda sejajar dengan pandangan kepala.

7. Berleha-leha di akhir pekan

"Ternyata banyak juga orang yang mengeluh merasa lebih sakit punggung setelah akhir pekan daripada selama hari kerja. Hal ini disebabkan di akhir pekan mereka terlalu banyak berbaring, sehingga tubuh beristirahat dalam posisi yang sama dalam waktu yang sangat lama. Otot dan sendi jutru merasa kaget, dan memicu rasa sakit yang lebih parah,” terang Tim Hutchful.

Solusi: "Saya lebih sering menganjurkan pasien untuk bergerak kemudian tidur siang, daripada berbaring sepanjang hari," saran Tim.

(vit/vit)

Berita Terkait