6 Hal Tak Terduga yang Bikin Anda Susah Tidur

6 Hal Tak Terduga yang Bikin Anda Susah Tidur

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Minggu, 26 Jun 2016 16:13 WIB
6 Hal Tak Terduga yang Bikin Anda Susah Tidur
Foto: Thinkstock
Jakarta - Susah tidur bukan hanya disebabkan oleh suara bising ataupun udara panas saja. Pakar mengatakan hal-hal tak terduga ini juga bisa menyebabkan susah tidur. Apa saja?

Dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, berikut 6 hal tak terduga yang bisa bikin Anda susah tidur:

1. Masalah keuangan

Foto: Ari Saputra
Ahli tidur, Tracey Marks, MD menekankan bahwa menurunnya kemampuan finansial mendorong seseorang untuk bekerja lebih keras. "Hal ini membebani mental dan fisik, termasuk meningkatkan aktivitas di otak, membuatnya terus 'terjaga'," terangnya.


Mereka yang mengalami hal ini akan mencari pelarian dengan menonton televisi. Mungkin pikiran menjadi lebih tenang, tapi paparan cahaya dari TV akan menghambat pelepasan hormon pendorong rasa kantuk, yakni melatonin, sehingga tidur menjadi tidak maksimal.

2. Pasangan

Foto: thinkstock
Pasangan atau teman sekamar yang terlalu banyak bertingkah saat tidur, entah itu menendang-nendang, sering mengubah posisi tidur, sering ke kamar mandi atau mendengkur tentu akan mengganggu tidur Anda.


Bahkan panas dari tubuh teman sekamar atau pasangan bisa membuat Anda ikut kegerahan. Untuk itu harus disiasati sesuai dengan permasalahannya, misal menggunakan guling pembatas, atau mengganti kasur yang tidak mudah bergerak jika digunakan.

3. Bacaan

Ilustrasi (Foto: Dikhy Sasra)
Ahli tidur Michael Breus, MD, mengatakan, jika Anda terbiasa membaca sebelum tidur, pastikan Anda hanya membaca kisah fiksi atau karangan semata.

"Buku-buku non-fiksi atau tentang keuangan tidak baik dibaca sebelum tidur. Begitu juga perbincangan yang emosional atau topik berat karena keduanya akan membuat Anda terjaga lebih lama," terangnya.

4. Gagal orgasme

Foto: thinkstock
Bagi kebanyakan pria, orgasme karena berhubungan intim biasanya akan membuat mereka mudah tertidur lelap. Sebabnya, bercinta dapat meredakan stres sekaligus mendorong otak melepaskan oksitosin atau hormon kebahagiaan ke tubuh dan membuat tidur jadi lebih nyenyak.


Namun bila hanya salah satu pasangan yang merasakan klimaks, maka yang satunya pasti susah tidur karena masih dibayang-bayangi oleh tekanan. "Otaknya akan terus terfokus pada seks, bukannya tidur," imbuh ahli tidur Christopher Winter, MD.

5. Tidur dengan peliharaan

Foto: Getty Images/Apollo Peak
Mereka yang biasa tidur bersama hewan peliharaan pasti pernah merasakan tak bisa tidur karena ulah peliharaannya. Entah itu karena dengkuran, rintihan, atau kebiasaan mereka berjalan-jalan keliling rumah.


"Tapi yang paling menjengkelkan adalah kucing. Anjing biasanya bisa tidur semalam, namun kucing suka bergerak kesana-kemari dan cenderung lebih aktif di malam hari," terang Michael Breus, MD.

6. Polusi

Foto: thinkstock
Menurut sebuah penelitian dari Harvard, kualitas udara yang buruk dapat menambah risiko seseorang untuk mengalami gangguan pernapasan saat tidur, yang disebut dengan 'disordered sleep breathing'. Diperkirakan 17 persen orang mengalami hal ini.

"Ini memicu peradangan yang memicu tenggorokan cenderung menutup di malam hari sehingga kadar oksigen dalam tubuh menurun," terang Susan Redline, MD, MPH.

Halaman 2 dari 7
Ahli tidur, Tracey Marks, MD menekankan bahwa menurunnya kemampuan finansial mendorong seseorang untuk bekerja lebih keras. "Hal ini membebani mental dan fisik, termasuk meningkatkan aktivitas di otak, membuatnya terus 'terjaga'," terangnya.


Mereka yang mengalami hal ini akan mencari pelarian dengan menonton televisi. Mungkin pikiran menjadi lebih tenang, tapi paparan cahaya dari TV akan menghambat pelepasan hormon pendorong rasa kantuk, yakni melatonin, sehingga tidur menjadi tidak maksimal.

Pasangan atau teman sekamar yang terlalu banyak bertingkah saat tidur, entah itu menendang-nendang, sering mengubah posisi tidur, sering ke kamar mandi atau mendengkur tentu akan mengganggu tidur Anda.


Bahkan panas dari tubuh teman sekamar atau pasangan bisa membuat Anda ikut kegerahan. Untuk itu harus disiasati sesuai dengan permasalahannya, misal menggunakan guling pembatas, atau mengganti kasur yang tidak mudah bergerak jika digunakan.

Ahli tidur Michael Breus, MD, mengatakan, jika Anda terbiasa membaca sebelum tidur, pastikan Anda hanya membaca kisah fiksi atau karangan semata.

"Buku-buku non-fiksi atau tentang keuangan tidak baik dibaca sebelum tidur. Begitu juga perbincangan yang emosional atau topik berat karena keduanya akan membuat Anda terjaga lebih lama," terangnya.

Bagi kebanyakan pria, orgasme karena berhubungan intim biasanya akan membuat mereka mudah tertidur lelap. Sebabnya, bercinta dapat meredakan stres sekaligus mendorong otak melepaskan oksitosin atau hormon kebahagiaan ke tubuh dan membuat tidur jadi lebih nyenyak.


Namun bila hanya salah satu pasangan yang merasakan klimaks, maka yang satunya pasti susah tidur karena masih dibayang-bayangi oleh tekanan. "Otaknya akan terus terfokus pada seks, bukannya tidur," imbuh ahli tidur Christopher Winter, MD.

Mereka yang biasa tidur bersama hewan peliharaan pasti pernah merasakan tak bisa tidur karena ulah peliharaannya. Entah itu karena dengkuran, rintihan, atau kebiasaan mereka berjalan-jalan keliling rumah.


"Tapi yang paling menjengkelkan adalah kucing. Anjing biasanya bisa tidur semalam, namun kucing suka bergerak kesana-kemari dan cenderung lebih aktif di malam hari," terang Michael Breus, MD.

Menurut sebuah penelitian dari Harvard, kualitas udara yang buruk dapat menambah risiko seseorang untuk mengalami gangguan pernapasan saat tidur, yang disebut dengan 'disordered sleep breathing'. Diperkirakan 17 persen orang mengalami hal ini.

"Ini memicu peradangan yang memicu tenggorokan cenderung menutup di malam hari sehingga kadar oksigen dalam tubuh menurun," terang Susan Redline, MD, MPH.

(mrs/vit)

Berita Terkait