Jakarta -
Menjalani kehidupan tidak selalu dibarengi dengan kemudahan. Meski begitu, bukan berarti Anda tidak bisa bahagia menjalani hidup.
Pakar psikologi Sherrie Campbell, PhD, mengatakan kunci utama menjalani hidup yang berkualitas ada di pikiran. Jika pikiran kita positif, setiap masalah dan hambatan yang datang akan bisa dilalui dengan baik.
"Tapi jika pikiran kita negatif, apa yang terjadi di sekitar kita pun akan terlihat sebagai kemalangan. Cara berpikir seperti ini yang bisa membuat kualitas hidup Anda rendah," tutur Sherri, dikutip dari Huffington Post.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sherrie pun membagikan langkah-langkah berpikir positif agar kualitas hidup meningkat. Apa saja?
1. Terima masalah sebagai bagian dari kehidupan
Foto: thinkstock
|
Pesan pertama yang harus diingat semua orang adalah masalah dan tantangan merupakan bagian dari kehidupan. Dikatakan Sherrie, adanya masalah dan tantangan merupakan bagian dari pengembangan diri seseorang."Jika Anda sedang bad mood karena suatu hal, terima saja bahwa Anda sedang bad mood. Tapi bad mood ini akan berlalu dan Anda akan menjadi pribadi yang lebih baik setelahnya," tutur Sherrie.
2. Bergantung pada diri sendiri
Foto: Getty Images
|
Ketika kita menggantungkan harapan pada orang lain, rasa kecewa dan marah akan muncul lebih sering. Oleh karena itu, jangan gantungkan harapan dan kebahagiaan Anda pada orang lain, dan mulailah bergantung pada diri sendiri."Penuhi kebutuhan Anda sendiri, jangan bergantung kepada orang lain. Ketergantungan pada orang lain merupakan salah satu pemicu munculnya emosi negatif, baik untuk diri sendiri maupun kepada orang lain," tambah Sherrie.
3. Banyak bersyukur
Foto: Thinkstock
|
Salah satu kunci hidup bahagia adalah dengan bersyukur. Ketika bersyukur, Anda akan melihat hidup sebagai perjalanan dengan banyak manfaat dan kesempatan."Namun ketika Anda tidak bersyukur, Anda akan banyak mengeluh. Banyak mengeluh hanya akan membuat pikiran Anda diisi oleh emosi negatif dan tidak menghargai apa saja yang ada di sekitar Anda," papar Sherrie lagi.
4. Tertawa lebih sering
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Hidup tidak perlu terlalu serius. Sherrie mengatakan tertawalah jika memang Anda merasa terhibur atau melihat sesuatu yang lucu, meskipun harus menertawakan diri sendiri."Ketika kita berhenti tertawa, kita hanya akan menjadi mesin pekerja. Pergilah berlibur dan lepaskan diri Anda dari tanggung jawab. Jangan lupa untuk menertawakan diri Anda sendiri," ungkapnya.
5. Bantu sesama
Foto: thinkstock
|
Pikiran negatif memiliki hubungan erat dengan rasa egois. Untuk itu, salah satu cara paling ampuh untuk menghilangkan pikiran negatif adalah dengan membantu sesama manusia yang sedang membutuhkan."Membantu, menolong dan mencintai sesama manusia merupakan jalan menuju kebahagiaan hidup dan kualitas hidup yang lebih baik," tandasnya.
Pesan pertama yang harus diingat semua orang adalah masalah dan tantangan merupakan bagian dari kehidupan. Dikatakan Sherrie, adanya masalah dan tantangan merupakan bagian dari pengembangan diri seseorang.
"Jika Anda sedang bad mood karena suatu hal, terima saja bahwa Anda sedang bad mood. Tapi bad mood ini akan berlalu dan Anda akan menjadi pribadi yang lebih baik setelahnya," tutur Sherrie.
Ketika kita menggantungkan harapan pada orang lain, rasa kecewa dan marah akan muncul lebih sering. Oleh karena itu, jangan gantungkan harapan dan kebahagiaan Anda pada orang lain, dan mulailah bergantung pada diri sendiri.
"Penuhi kebutuhan Anda sendiri, jangan bergantung kepada orang lain. Ketergantungan pada orang lain merupakan salah satu pemicu munculnya emosi negatif, baik untuk diri sendiri maupun kepada orang lain," tambah Sherrie.
Salah satu kunci hidup bahagia adalah dengan bersyukur. Ketika bersyukur, Anda akan melihat hidup sebagai perjalanan dengan banyak manfaat dan kesempatan.
"Namun ketika Anda tidak bersyukur, Anda akan banyak mengeluh. Banyak mengeluh hanya akan membuat pikiran Anda diisi oleh emosi negatif dan tidak menghargai apa saja yang ada di sekitar Anda," papar Sherrie lagi.
Hidup tidak perlu terlalu serius. Sherrie mengatakan tertawalah jika memang Anda merasa terhibur atau melihat sesuatu yang lucu, meskipun harus menertawakan diri sendiri.
"Ketika kita berhenti tertawa, kita hanya akan menjadi mesin pekerja. Pergilah berlibur dan lepaskan diri Anda dari tanggung jawab. Jangan lupa untuk menertawakan diri Anda sendiri," ungkapnya.
Pikiran negatif memiliki hubungan erat dengan rasa egois. Untuk itu, salah satu cara paling ampuh untuk menghilangkan pikiran negatif adalah dengan membantu sesama manusia yang sedang membutuhkan.
"Membantu, menolong dan mencintai sesama manusia merupakan jalan menuju kebahagiaan hidup dan kualitas hidup yang lebih baik," tandasnya.
(mrs/up)