Anak Anda Super Kritis? Yuk Contek Cara Meira Ernest Prakasa Menghadapinya

StarKid

Anak Anda Super Kritis? Yuk Contek Cara Meira Ernest Prakasa Menghadapinya

- detikHealth
Jumat, 27 Des 2013 12:01 WIB
Anak Anda Super Kritis? Yuk Contek Cara Meira Ernest Prakasa Menghadapinya
Meira dan Sky (Foto: Herni/detikHealth)
Jakarta - Dewasa ini banyak orang tua, termasuk pasangan selebritis Ernest Prakasa dan Meira Anastasia, yang mengalami kesulitan dalam mendidik anak. Sebab anak-anak zaman sekarang cenderung lebih kritis, sehingga kadang orang tua 'mati gaya' saat menghadapinya. Tapi Meira punya cara untuk menghadapinya.

"Anak zaman sekarang kan lebih pintar dari zaman ibu bapaknya. Jadi biasanya kalau kita kasih tau apa, nah nanti tuh dia bisa balikin lagi ke kita," tutur Mei kepada detikHealth dan ditulis pada Jumat (27/12/2013).

Anak yang kritis adalah anak yang memiliki segudang rasa keingintahuan tinggi dan merupakan bagian dari tahapan perkembangan otak anak. Nah,
putri Meira dan Ernest, Sky Tierra Solana, termasuk bocah yang kritis. Segala hal ditanyakan dan kerap kali jawaban orang tuanya tidak membuatnya puas, sehingga sederet pertanyaan kembali dilontarkan. Meira sesekali dibuat jengkel dan gemas oleh Sky.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jengkel, pasti bikin jengkel. Aku kan sudah pindah ke Bali dan nggak ada yang bantuin, jadi cuma berdua doang sama dia. Ya udah akhirnya capek sih, lebih ke capek, penat, bosen jadi jengkel deh," ujar Mei.

Meski terkadang merasa kesal, tapi Mei tidak mau mematikan kekritisan anaknya. Dia tidak heran anaknya pintar membolak-balikkan omongan orang tuanya. Sebab menurutnya, hal itu menunjukkan kemampuan sang anak dalam melatih pola pikirnya untuk membangun pribadinya kelak. Mei juga meyakini perkembangan Sky yang pesat juga terjadi pada anak-anak seumurannya.

"Jadi misalnya, 'kamu jangan gini-gini, nanti kamu gini-gin'. Nah dan nanti dia bisa ngebalikin 'Mama, mama jangan gini-gini, nanti Mama gini-gini'," lanjut Mei sambil tertawa.

Untuk mengatasi kejengkelan yang dibuat oleh sang putri kecilnya itu, Mei punya cara tersendiri yang mungkin ibu-ibu lain bisa tiru. "Ngatasinnya, paling tarik napas atau diam dulu terus pergi dulu ke mana. Diamin dia dulu sebentar, terus balik lagi, terus diobrolin saja," ujar Mei

(hrn/vit)

Berita Terkait