"Tergantung tempat penyimpanannya. Kalau di kulkas biasa, bisa tahan 2-5 hari. Kalau disimpan di freezer satu pintu yang ada di dalam kulkas 2-3 minggu. Kalau di freezer 2 pintu yang terpisah dari kulkas 3-4 bulan," kata Mia Sutanto, ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), saat berbincang detikHealth, dan ditulis pada Selasa (6/5/2014).
Untuk ibu yang tidak bekerja pun, sebenarnya tidak ada salahnya juga untuk memerah ASI. Karena jika sewaktu-waktu ada urusan mendadak, ibu mempunyai persediaan ASI, sehingga bayi tetap tercukupi kebutuhannya akan ASI.
"Kalau tidak bekerja atau beraktivitas di rumah, tetap perlu belajar memerah ASI juga, kalau misalkan ada kebutuhan mendadak dan mendesak dan tidak bisa membawa bayi sehingga bayinya mau tidak mau harus ditinggal tiba-tiba, jadi tetap mempunyai stok ASI perahnya," tutur Mia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu yang bekerja, kalau misalkan di kantornya tidak tersedia tempat penitipan anak, sehingga ia tidak bisa membawa anaknya mau tidak mau harus memerah. Jadi sebenarnya tidak ada halangan ibu untuk memberikan ASI. Untuk ibu bekerja tidak menjadi halangan," kata Mia.
(vit/vit)











































