Peneliti di Texas A&M Health Science Center School of Public Health menemukan bahwa belajar dalam posisi berdiri bisa membantu anak lebih berkonsentrasi dan terlibat dalam kegiatan belajar di kelas. Untuk studi ini, peneliti melibatkan 300 anak yang duduk di bangku kelas 4 SD.
Selama beberapa jam, sekelompok siswa diminta memperhatikan pelajaran dalam posisi berdiri, sementara siswa yang lain dalam posisi duduk. Hasilnya, ditemukan bahwa perhatian anak yang berdiri lebih fokus dan terpusat pada pelajaran, dibandingkan dengan anak yang duduk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wah! Kebanyakan Gula Bikin Anak Nggak Konsentrasi Belajar
"Kondisi belajar dalam posisi berdiri bisa mengurangi perilaku yang bisa mengganggu proses belajar dan menambah perhatian siswa atau perilaku akademisnya," tutur salah satu peneliti, Mark Benden, PhD, CPE dalam laporannya di Journal of Health Promotion and Education dan dikutip pada Minggu (26/4/2015).
Hal ini, lanjut Benden, bisa terjadi karena siswa mendapat metode berbeda untuk menyelesaikan tugas sekolahnya yakni berdiri, yang bisa mengganti kebiasaan mengerjakan tugas sekolah selama ini, yaitu duduk. Mengingat perilaku akademik berkontribusi besar pada prestasi siswa, Benden menekankan tak ada salahnya jika sekolah atau bahkan orang tua di rumah menerapkan kebiasaan belajar sambil berdiri.
"Tentunya tidak harus dilakukan terus-terusan karena jika anak merasa lelah, bolehkan ia beristirahat, salah satunya dengan kembali duduk," tutur Benden.
Baca juga: Catat! Anak 6-12 Tahun Harus Beraktivitas Fisik Minimal 60 Menit per Hari
(Radian Nyi Sukmasari/AN Uyung Pramudiarja)











































