"Secara umum berapapun ukuran payudara tetap memiliki kemampuan untuk memproduksi ASI. Meskipun, penelitian menunjukkan pada beberapa wanita, payudaranya bisa lebih sedikit menghasilkan ASI terutama ketika ada masalah seperti tidak membesarnya payudara saat hamil," kata dokter anak dan pakar menyusui Marianne Neifert, MD.
Neifert yang juga penulis 'Great Expectations: The Essential Guide to Breastfeeding (Sterling)' ini mengatakan ukuran payudara yang membesar selama masa kehamilan menunjukkan bahwa selama masa kehamilan, saluran dan kelenjar susu bertambah banyak dan mengalami perkembangan.
Baca juga: Ingin Produksi ASI Lancar Saat Menyusui? Ini Dia Rahasianya
"Kebanyakan wanita, bahkan dengan ukuran payudara kecil akan mengalami pemebsaran pada payudaranya yangs ignifikan selama hamil," kata Neifert, dikutip dari Fit Pregnancy, Jumat (5/6/2015).
Jika para ibu tidak mengalami pembesaran payudara selama masa kehamilan, Neifert menyarankan ada baiknya segera berkonsultasi dengan konselor laktasi untuk mempersiapkan hal-hal yang mungkin terjadi. Misalnya, dikatakan Neifert wanita dengan payudara kecil bisa saja 'menyimpan' ASI yang lebih sedikit sehingga sebelum melahirkan, calon ibu bisa melakukan berbagai persiapan.
Pada dasarnya, bentuk dan ukuran payudara tidak berpengaruh pada produksi ASI, demikian dikatakan dr Edi Setiawan Tehuteru Sp. A(K), MHA, IBCLC. Sebab, bentuk dan ukuran dipengaruhi komposisi lemak di payudara. Sehingga, dikatakan dr Edi, 'pabrik ASI-nya' pun sama saja.
"Nah, bagi perempuan yang memiliki kondisi puting payudara terbenam, tenang saja, masih bisa menyusui kok. Menyusui itu tidak pada puting, tapi aerola. Ibu bisa 'memancing' puting agar keluar sedikit saja dengan nipple puller, setelah itu biarkan bayi menghisapnya," tutur dr Edi.
Baca juga: Dilakukan Benar, IMD Tidak akan Membuat Bayi Meninggal di Payudara Ibu
(rdn/up)











































