Menanggapi hal ini, psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, Psi, ada anak yang cenderung sulit atau gampang dekat dengan orang lain karena memang bawaanya seperti itu, Namun, hal tersebut juga bisa dipengaruhi usia.
"Di bawah usia enam bulan, biasanya anak gampangan atau mudah ikut orang lain karena dia belum mengenal siapa saja yang biasa dekat dengan dia," kata wanita yang akrab disapa Nina ini dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Minggu (9/8/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, lebih dari usia 6 bulan, umumnya anak sudah tahu dan mengenal orang-orang yang biasa dekat dengan mereka. Sehingga, ketika bertemu dengan orang yang tidak biasa, anak cenderung merasa tidak nyaman sehingga ia menjadi anak yang pemilih dan hanya mau ikut atau dekat dengan orang yang biasa ia temui.
Ketika merasa tidak nyaman dengan orang yang belum dikenal, tak jarang pula anak merespons keengganannya itu dengan cara memukul. Menurut Nina, anak memukul sejatinya adalah cara dia untuk membela diri. Karena orang tua pun harus mengajarkan anak supaya tidak bergitu saja 'pasrah' dengan orang lain.
"Tapi, kita bisa ajarkan anak dengan cara yang lebih sopan, dengan berbicara misalnya bahwa dia tidak mau melakukan yang diminta orang lain," kata ibu dua anak ini.
Baca juga: Tantrum di Usia 1-2 Tahun Tak Selalu Tanda si Kecil Bakal Jadi Anak Sulit (rdn/up)











































