Ibu Menyusui Konsumsi Beragam Makanan, Anak Minim Risiko Jadi Picky Eater

Jakarta - Ketika bayi mulai mengenal makanan padat, ada kemungkinan ia menolaknya karena rasa yang asing. Nah, ada peran yang bisa dilakukan ibu untuk mencegahnya.

Anak-anak terutama bayi memiliki indra perasa yang sensitif. Bila terjadi perubahan sedikit saja dengan makanan yang biasa dikonsumsi, maka anak bisa enggan untuk makan. Kondisi ini kerap disebut dengan picky eater di mana anak cenderung pilih-pilih makanan.

Dikatakan oleh Dr dr Damayanti Sjarif, SpA(K), dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) bahwa ibu bisa mulai membiasakan anak dengan ragam rasa untuk mengatasinya. Cara ini dilakukan dengan ibu mengonsumsi beragam macam makanan yang nanti akan berpengaruh juga dengan rasa ASI.

Ketika disusui dengan rasa ASI yang berbeda-beda sejak bayi, kelak ketika mengenal makanan padat anak bisa lebih mudah menerimanya.

Baca juga: Agar Puting Susu Tak Lecet, Ini Dia Cara Menyusui yang Baik dan Benar

"Rasa itu dibina oleh ibu. Ibu yang makan banyak macam makanan dibanding dengan ibu yang muntah-muntah terus, bayinya lebih mudah mengenal banyak makanan," kata dr Damayanti dalam seminar hasil kerjasama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Promina di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (12/9/2015).

dr Damayanti melanjutkan, anak yang picky eater berisiko mengalami gangguan nutrisi karena hanya mau mengonsumsi sedikit pilihan makanan. Akibatnya, pertumbuhan bisa jadi terganggu dan tubuh anak akan terlihat kurus.

Hal tersebut merupakan kerugian besar karena selama 1.000 hari awal pertumbuhan banyak aspek dari anak yang seharusnya bisa mengalami pertumbuhan dengan pesat.

Baca juga: Sejak Usia 7 Bulan, Sayur dan Buah Seperti Ini Bisa Diberikan Sebagai MPASI

(fds/rdn)