Nah, sebagai seorang ibu dengan tiga anak, Mona Ratuliu pun pernah punya pengalaman seperti itu. Lalu bagaimana Mona mengatasinya?
Mona menegaskan dirinya selalu menerapkan negosiasi pada anak dan juga aturan di rumah agar anak bisa belajar sebab akibat. Negosiasi tentang bangun pagi dan sarapan biasanya dilakukan pada saat menjelang tidur. Misalnya anak dimintai pendapat pagi-pagi ingin sarapan apa, lalu menu bekal di siang harinya apa, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernah suatu kali anaknya kesiangan berangkat sekolah, sehingga tidak bisa menggunakan mainan yang dimilikinya. Alhasil si anak 'terpaksa' membuat mainan sendiri. "Dia ambil botol plastik minuman, diisi air. Katanya bikin ikan-ikanan (akuarium ikan, -red). Jadi anak bisa belajar kalau melakukan sesuatu yang nggak sesuai kesepakatan dan aturan ya nggak bisa dapat yang enak-enak, misalnya bermain dengan mainan kesukaannya," papar Mona.
Baca juga: Tidak Sarapan Tingkatkan Risiko Obesitas Anak Jadi 2 Kali Lipat
Menurut Mona, negosiasi dan penerapan sebab akibat pada anak cukup berhasil membuat anaknya lebih disiplin dan bertanggung jawab. Terkait kebiasaan bangun pagi, ini berarti juga membiasakan anak untuk sarapan pagi di rumah bersama-sama.
"Memang bisa sarapan di jalan sambil ke sekolah, tapi kan kalau punya cukup waktu bisa sarapan bersama di rumah bersama keluarga. Bisa kumpul sambil makan, ini bisa jadi quality time juga," imbuh perempuan kelahiran Jakarta 31 Januari 1982 ini.
Lalu bagaimana Mona menyiapkan sarapan pagi untuk anak? Mona menuturkan jika anak kebetulan ingin makan makanan tertentu, maka dia menyiapkan bahan dan perlengkapannya di malam hari. Soal eksekusi di dapur baru dilakukannya pada pagi hari, sehingga dia lebih bisa menghemat waktu. Yang terpenting, sambungnya, sarapan anak harus cukup nutrisinya.
"Kalau cuma ingin nasi goreng pakai margarin, bisa saya buatkan. Tapi untuk memenuhi nutrisi lainnya, ada tambahan asupan lain saat sarapan agar gizinya lengkap," tutur Mona.
Oke, soal sarapan anak beres. Tapi kadang, imbuh Mona, ibunya sendiri malah lupa sarapan. Saking sibuknya menyiapkan keperluan anak dan keluarga, ibu lantas mengerjakan pekerjaan rumah lainnya saat anak-anak sudah berangkat sekolah.
"Kadang ibu jadi lupa sarapan kan, padahal nggak boleh. Ibu juga butuh sarapan sehat yang dilakukan sebelum pukul 09," pesan Mona.
Baca juga: Anak Bisa Kekurangan Asupan Vitamin Jika Melewatkan Makan Siang
(vit/up)











































