Seperti dikatakan David Just dari The Cornell Food and Brand Lab, salah satu trik yang bisa dilakukan orang tua adalah meminimalkan jangkauan junk food dari anak-anak. Menurut Just, pada dasarnya anak mengonsumsi makanan dari orang tua.
Oleh sebab itu, jika orang tua menjauhkan pilihan junk food sebagai menu makanan anak, maka anak akan terbentuk untuk tidak terlalu menyukai junk food.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tak Perlu Dikupas, Kulit Buah dan Sayur Ini Bermanfaat bagi Kesehatan
Sayangnya, orang tua justru sering menjadikan junk food sebagai 'hadiah' saat anak berhasil melakukan sesuatu, atau memilih junk food sebagai solusi cepat saat makan di luar rumah.
Dalam studi ini, Just melibatkan sekitar 15 anak berusia 6-8 tahun. Ketika diberikan pilihan kentang goreng dan apel, 86,7 persen lebih memilih kentang goreng. Menurut Just, ini kemungkinan besar karena anak diberikan kebebasan untuk memilih. Sehingga mereka cenderung akan memilih junk food.
Lain halnya jika pilihan yang ada benar-benar hanya makanan sehat, seperti apel atau anggur. Maka anak mau tidak mau akan mengonsumsi buah, apapun buah yang dipilihnya. Oleh sebab itu, jika orang tua tidak mau anaknya kecanduan junk food, maka sejak kecil orang tua sebaiknya memberikan pilihan yang lebih sehat pula.
Selain itu, orang tua yang menjadi panutan anak juga sebaiknya mulai mengubah kebiasaan makannya. Sehingga anak bisa melihat dan lebih mau untuk makan makanan sehat, jika ada contoh yang bisa ditirunya di rumah.
Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal BMC Research Notes.
Baca juga: Pasien Kanker Pantang Makan Ini-Itu? Begini Penjelasan Dokter
(ajg/vit)











































