Ya, jika Anda baru saja punya bayi, jangan biasakan 'mendekatkan' mereka dengan gadget. Karena layar yang menarik bisa menarik perhatian mereka dan membuat mereka seperti kecanduan.
"Kalau sudah teradiksi layar, anak bisa ngamuk kalau lepas dari gadget. Maka itu sejak dini jangan didekatkan dengan layar. Untuk anak sampai 6 tahun saja hanya boleh sekitar satu jam saja lho," ujar psikolog anak, Ajeng Raviando, dalam talkshow di acara Mother and Baby Fair di Balai Kartini, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (30/9/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau lihat video game, yang kerja game di layar. Ada gambar yang bergerak, mata jadi diam saja. Beda kalau misalnya membaca buku, maka mata yang bergerak, " sambung Ajeng.
Baca juga: Jangan Biarkan si Kecil Nonton Televisi Sendirian
Anak mengamuk saat layar diambil, tambah Ajeng, ini sama seperti orang dewasa yang diambil kesenangannya. Untuk mencegahnya, jangan pernah memberikan layar pada anak sejak dini.
"Kalau sudah telanjur, bisa diganti (waktu bersama layar) dengan bermain yang lain. Karena kalau tidak diberi layar sejak dini, lalu dibatasi penggunaannya di usia tertentu, nantinya mereka akan lebih baik mengatur diri dari gadget," papar Ajeng.
Yang lebih penting orang tua juga harus memberi contoh yang baik. Jangan sampai melarang anak menggunakan gadget, namun orang tua justru tidak bisa lepas dari gadget.
"Jadi bukan cuma anak, ortu juga perlu puasa gadget. Kalau orang tua beralasan gadget untuk kerja makanya bisa terus-menerus pakai gadget, anak bisa beralasan menggunakan gadget untuk belajar, " terang Ajeng.
Baca juga: Andalkan Gadget untuk Tenangkan si Kecil yang Rewel, Apa Dampaknya? (vit/up)











































