Kemudian masalah lainnya ialah si kecil yang sering tiba-tiba menggigit puting si ibu, padahal giginya belum tumbuh secara sempurna atau malah belum tumbuh sama sekali. Hal ini bisa membuat puting ibu lecet dan bisa saja proses menyusui jadi terhambat.
Baca juga: Soal Pemberian ASI, 5 Hal Ini Sering Bikin Galau Ibu yang Baru Melahirkan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang jauh lebih simpel dan tidak ribet tapi baiknya dihindari. Sebab, karet dot yang menyerupai puting memiliki cara kerja yang berbeda dengan puting ibu. Inilah yang akan membuat bayi kebingungan dengan mekanisme kerja dari dot dan puting ibu, atau yang biasa disebut bingung puting.
"Kesulitan meneteknya dapat berupa sering menggigit puting, menetek sebentar-sebentar, atau menolak menyusu yang kita kenal dengan istilah bingung puting. Jika bayi menggunakan dot/empeng sebaiknya segera dihentikan pemakaiannya," pungkas dr Asti kepada detikHealth.
Selain itu, menurut dr Asti penyebab bayi menggigit puting adalah pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang kurang tepat dengan usianya sehingga bayi masih ingin menggigit payudara ibunya.
Baca juga: Trik Nyaman Menyusui Saat Bayi Mulai Tumbuh Gigi dan Suka Menggigit Puting
Penyebab lainnya adalah kelainan anatomi di dalam mulut bayi. Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan sehingga bayi 'protes' dengan menggigit. "Sebaiknya ibu dan bayi mengunjungi klinik laktasi untuk dilakukan evaluasi menyusui dan penanganan lebih lanjut," pesan dr Asti (hrn/vit)











































