Kapankah Wanita Bisa Dikatakan Benar-benar Pulih Pasca Keguguran?

Kapankah Wanita Bisa Dikatakan Benar-benar Pulih Pasca Keguguran?

- detikHealth
Selasa, 28 Okt 2014 08:03 WIB
Kapankah Wanita Bisa Dikatakan Benar-benar Pulih Pasca Keguguran?
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Pasca keguguran, selain kondisi psikis ibu yang baru kehilangan calon bayinya, keadaan fisiknya pun patut diperhatikan supaya ia benar-benar pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Umumnya, kapankah wanita bisa dikatakan pulih setelah keguguran?

"Pada dasarnya tergantung kondisi si ibu. Tapi umumnya butuh sekitar 2 minggu pasca keguguran untuk mengembalikan organ rahim ke ukuran semua dan darah sisa keguguran bersih," tutur dr Hari Nugroho, SpOG, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Selasa (28/10/2014).

Dokter yang praktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya ini menegaskan, pada prinsipnya apabila wanita sudah berhenti mengalami perdarahan dan tidak ada keluhan lain, diperbolehkan melakukan aktivitas fisik seperti biasanya, termasuk bercinta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi perlu diingat bahwa kesuburan bisa kembali tanpa harus didahului oleh haid. Apabila hendak menunda punya anak lagi, pastikan memakai kontrasepsi sebelum memutuskan berhubungan intim lagi," pesan dr Hari.

Agar kondisi ibu cepat pulih setelah mengalami keguguran, menurut dr Hari tidak ada intervensi khusus yang harus dilakukan, terutama yang terkait dengan asupan dan kegiatannya. Ayah satu anak ini menuturkan yang terpenting adalah menjaga kesehatan seperti biasa serta mengonsumsi makanan yang bergizi.

Untuk aktivitas fisik dan olahraga, dr Hari mengatakan intensitasnya bisa ditingkatkan bertahap setelah dirasa fisik ibu sudah cukup kuat. Ketika wanita pernah mengalami keguguran sekali, pada kehamilan selanjutnya diungkapkan dr Hari masih ada risiko terjadi keguguran berulang seperti wanita belum pernah keguguran sebelumnya.

"Dengan kata lain risikonya tidak meningkat. Tapi apabila keguguran berulang lebih atau sama dengan dua kali, kemungkinan anak berikutnya keguguran meningkat drastis. Maka dari itu ada baiknya jika ada riwayat keguguran, di kehamilan selanjutnya lebih dini memeriksakan ke dokter segera setelah terlambat datang bulan dan mengetahui dirinya hamil," pungkas dr Hari.

(rdn/up)

Berita Terkait