Pentingnya Me Time Bagi Bumil, Cegah Stretch Mark Hingga Usir Stres dan Depresi

Pentingnya Me Time Bagi Bumil, Cegah Stretch Mark Hingga Usir Stres dan Depresi

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Senin, 20 Apr 2015 09:08 WIB
Pentingnya Me Time Bagi Bumil, Cegah Stretch Mark Hingga Usir Stres dan Depresi
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta - Me time atau waktu untuk diri sendiri ternyata sangat penting dilakukan oleh ibu hamil (bumil). Pakar mengatakan me time bisa mencegah ibu hamil stres, yang jika dibiarkan bisa berlanjut menjadi depresi.

dr Tirsa Verani, SpOG dari Brawijaya Women and Children Hospital mengatakan beban yang ditanggung bumil cukup berat. Selain harus akrab dengan mual dan muntah, kewajiban utama seperti melayani suami serta bekerja tentunya tak bisa ditinggalkan.

"Apalagi hormon kehamilan membuat perasaan atau mood bumil sering labil. Jika dibiarkan akan menjadi post-patum depression atau depresi paska kelahiran yang akan sangat bahaya bagi ibu," tutur dr Tirsa, dalam diskusi Healthy Skin and Happy Pregnancy, di Brawijaya Women and Children Hospital, Jl Taman Brawijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seperti ditulis Senin (20/4/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Jangan Takut, Dokter Sebut Stretch Mark Akibat Hamil Bisa Dicegah

Karena itu, me time menurut dr Tirsa sangat penting untuk dilakukan oleh ibu hamil. Selain untuk relaksasi, me time juga berpengaruh untuk membuat mood atau perasaan bumil tetap senang sehingga dapat menjalani kehamilan tanpa stres.

dr Grace NS Wardhana, SpKK, juga dari Brawijaya Women and Children Hospital, mengatakan me time bagi ibu hamil bisa dilakukan sembari mencegah munculnya stretch mark. Caranya dengan mengoleskan essential oil ke tubuh sehabis mandi, sembari mengajakan janin berbincang.

"Banyak essential oil yang baunya harum ya, sehingga bisa ada efek relaksasinya juga. Olesin aja di badan sehabis mandi, sambil ajak babynya ngomong, ini juga termasuk me time bagi bumil," urainya.

Tentunya, me time ibu hamil akan percuma jika tak mendapat dukungan dari keluarga, terutama suami. dr Tirsa mengatakan suami atau calon ayah harus mengerti bahwa bumil sangat membutuhkan me time.

"Me time perlu support dari keluarga. Jadi suaminya harus memberi pengertian kalau misalnya istrinya lagi me time jangan diganggu, disuruh bikin kopi atau apa. Suami juga harus mencegah istri stres, misalnya ada masalah dicari solusinya apa, ajak liburan yang dekat-dekat atau olahraga ringan bersama," pungkasnya.

Baca juga: Air Ketuban Bumil Sedikit, Mungkin Beberapa Hal Ini Penyebabnya (Muhamad Reza Sulaiman/AN Uyung Pramudiarja)

Berita Terkait