Seperti diungkapkan oleh dr Mahatma Sotya Bawono, SpTHT dari RS Akademik UGM Yogyakarta, bahwa cara mengatasi mimisan adalah dengan meninggikan posisi kepala dari jantung atau dengan posisi tegak dan menekan cuping hidung.
"Dalam kondisi normal, perdarahan dapat berhenti dalam beberapa menit," imbuh dokter yang akrab disapa dr Bonnie ini kepada detikHealth, Jumat (5/6/2015).
Baca juga: Hamil 7 Minggu Janin Belum Ada Denyut, Normalkah?
Setelah darah berhenti, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah darah keluar lagi. Cara tersebut yaitu istirahat dengan posisi kepala agak ditinggikan, sekitar 30 hingga 45 derajat kemudian jangan meniup hidung atau memasukkan apapun ke dalamnya.
Jika darah terus-menerus mengalir atau frekuensinya terlalu sering, disarankan Anda untuk berkonsultasi ke dokter. Bisa saja mimisan yang terjadi ini disebabkan karena hal lain yang sifatnya tak sewajarnya. "Periksakan kondisi mimisan untuk memastikan apakah itu merupakan mimisan normal atau kondisi yang patologis," lanjut dr Bonnie.
Pada prinsipnya, mimisan merupakan hal yang sangat mungkin terjadi pada ibu hamil. Mimisan dianggap normal selama darah yang keluar tidak masif. dr Bonnie juga menjelaskan bahwa dalam kondisi normal, mimisan pada kehamilan tidak menandakan kondisi spesifik pada janin.
Baca juga: Selama Tak Ada Penyakit, Tubuh Bengkak Saat Hamil Wajar
(ajg/up)











































