Perubahan Hormon, Ibu Hamil Bisa Lebih Beser Hingga Tak Punya Gairah Seks

Perubahan Hormon, Ibu Hamil Bisa Lebih Beser Hingga Tak Punya Gairah Seks

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Selasa, 30 Jun 2015 19:03 WIB
Perubahan Hormon, Ibu Hamil Bisa Lebih Beser Hingga Tak Punya Gairah Seks
ilustrasi (foto: Thinkstock)
Jakarta - Kondisi berbadan dua alias hamil mengakibatkan terjadinya perubahan hormon pada tubuh wanita. Hal ini pun berpengaruh pada keadaan si ibu, di mana ada ibu hamil yang mengalami penurunan gairah bercinta, lebih sering buang air kecil, hingga aerola yang menghitam.

Dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari Phoenix Integrated Residency, dr Teresa Malcolm, MD menuturkan perubahan hormon bisa menyebabkan menurunnya gairah bercinta dan bahkan beberapa wanita melaporkan mereka jadi tidak memiliki libido sama sekali. Kelelahan, perubahan bentuk tubuh dan tekanan emosional yang dialami ibu juga bisa berkontribusi terhadap rendahnya libido wanita hamil.

Untuk itu, Malcolm mengingatkan baik istri ataupun suami penting untuk mengingat bahwa fase kehamilan ini akan berakhir pada waktunya. Sehingga, kehamilan juga mesti dinikmati salah satunya dengan tetap rutin bercinta, terkecuali memang ada indikasi tertentu yang membuat pasutri baiknya menunda hubungan intim selama masa kehamilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perubahan hormon juga umum menyebabkan adanya keputihan. Keluarnya  cairan berwarna putih seperti susu dan sedikit agak berbau juga lumrah dialami ibu hamil. Kondisi ini terjadi akibat pengaruh bertambahnya hormon estrogen dan aliran darah ke vagina yang lebih banyak," tutur Malcolm, dikutip dari Fit Pregnancy, Selasa (30/6/2015).

Baca juga: Hamil Muda Pasti Muntah-muntah? Ah Tidak Selalu

Tak hanya masalah kewanitaan saja yang dipengaruhi perubahan hormon selama masa kehamilan. Sebab kondisi kulit pun bisa terkena dampak perubahan hormon, salah satunya yakni hiperpigmentasi (kondisi kulit yang menghitam di salah satu area) di aerola. Selama hamil, Malcolm menuturkan bukan hanya payudara saja yang mengalami perubahan di mana payudara membesar, namun juga aerola.

"Pertambahan hormon wajar menyebabkan hiperpigmentasi sehingga aerola Anda berwarna lebih hitam. Jangan khawatir dan lihatlah perubahan lain pada payudara Anda di mana puting akan lebih sensitif dan menonjol. Bahkan, hiperpigmentasi juga bisa terjadi di area tubuh lain misalnya di tengkuk," kata Malcolm.

Kemudian, menjadi hal yang normal ketika ibu hamil lebih sering buang air kecil, bahkan sampai empat kali dalam waktu dua jam. Menurut Malcolm, frekuensi berkemih bertambah karena pengaruh hormon kehamilan hCG (Human Chorionic Gonadotrophin) yang meningkatan aliran darah ke area pelvis dan ginjal.

"Ketika hormon kehamilan meningkat dengan cepat dan mencapai puncaknya di trimester pertama kehamilan, ibu hamil bisa lebih sering buang air kecil. Jangan terkejut pula jika semakin bertambahnya usia kehamilan, Anda akan lebih sulit menahan buang air kecil. Sebab, bayi yang bertambah besar menekan kandung kemih sehingga rasa ingin buang air kecil makin sulit ditahan," kata Malcolm.

Baca juga: Tanda-tanda Kehamilan yang Sehat

(rdn/vit)

Berita Terkait