Untuk Gizi Optimal, Ibu Hamil Disarankan Tak Hanya Andalkan Suplemen dan Susu

Jakarta - Suplemen dan susu khusus ibu hamil sah-sah saja dikonsumsi pada saat seorang perempuan sedang berbadan dua. Namun bukan berarti pemenuhan gizi hanya dengan mengandalkan susu dan suplemen semata.

dr Yuyun Lisnawati, SpOG (K) dari RSUP Persahabatan mengingatkan ibu hamil agar tidak hanya mengandalkan konsumsi suplemen maupun susu khusus ibu hamil saja. Dikhawatirkan jika hanya mengandalkan suplemen atau susu, ibu hamil jadi kurang memperhatikan asupannya.

"Untuk ibu hamil yang memiliki gizi yang cukup dan bisa menjaga makan dengan diet harian, mungkin tidak juga memerlukan gizi tambahan (susu ibu hamil dan suplemen). Perlu diketahui dahulu, ibu hamil memang memerlukan nutrisi, karena nutrisi makro dan mikro akan menunjang perkembangan bayi dari kandungan hingga lahir," tutur dr Yuyun.

Hal itu disampaikan dia di sela-sela simposium Penatalaksanaan Terkini Perdarahan Uterus Abnormal dan Infertilitas yang digelar HIFERI (Himpunan Endokrinologi-Reproduksi dan fertilitas Indonesia) Jaya di RSUP Persahabatan, Jalan Persahabatan Raya No 1, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (21/8/2016)

Baca juga: Untuk Ibu Hamil Mana yang Lebih Baik, Minum Susu Hamil atau Susu UHT?

Sedangkan, untuk ibu hamil yang kekurangan nutrisi akan mengalami berbagai risiko seperti keguguran, perkembangan kehamilan tidak baik, lahir prematur, meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti hipertensi dan preeklampsia, hingga bayi lahir dengan berat badan rendah. "Yang kita harapkan sebenarnya kan perkembangan berlangsung dengan baik, bayi cukup bulan, berat lahir bagus dan tumbuh kembang bagus," jelasnya.

dr Yuyun menegaskan tidak semua ibu hamil harus mengonsumsi susu khusus untuk ibu hamil. Jika asupan yang diasup telah memenuhi gizi yang baik, sementara itu status gizi si ibu dan janin juga baik, maka minum susu khusus ibu hamil bukan keharusan.

Nah, untuk memastikan status gizinya, ibu hamil harus melakukan pemeriksaan nutrisi. Dengan pemeriksaan ini, maka akan diketahui kadar gizi apa yang kurang dalam tubuhnya.

"Tidak semua ibu hamil memiliki kandungan gizi yang sama. Tapi kan pemeriksaan butuh biaya yang lumayan. Sedangkan, angka kekurangan gizi ibu hamil pada masyarakat kita banyak sehingga disarankan ibu hamil untuk mengonsumsi susu ibu hamil atau suplemen vitamin," tutur dr Yuyun.

Baca juga: Ibu Hamil Alergi Susu? Begini Cara Penuhi Kebutuhan Gizinya

(vit/vit)