Dengan begitu, ibu bisa secara rutin menimbang dan mengetahui bila berat badannya bertambah atau berkurang secara berlebihan.
"Sebaiknya punya timbangan ya di rumah, jadi timbang berat badan jangan pas cek ke dokter saja. Kan biasanya sebulan sekali kontrol, berarti sebulan sekali juga timbangnya. Yang begini bikin berat badan susah dikontrol," tutur dr Verawati S., SpGK atau dr Vera dari RS Kemang Medical Care (KMC).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut ia sampaikan dalam workshop 'Healthy, Safety & Happy Mommy' yang diadakan di Nifarro Park, Jl Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2016).
Jika sudah memiliki timbangan di rumah, dr Vera berpesan ibu sebaiknya menimbang berat badan setidaknya sekali dalam seminggu. Tidak perlu setiap hari.
"Saya anjurkan setiap hari Senin. Soalnya kan biasanya akhir pekan suka jalan-jalan, makan di luar rumah, makanya saya sarankan setiap Senin saja timbangnya," imbuhnya.
Sebelum rutin menimbang, dr Vera juga berpesan agar para ibu menerapkan aturan 'waktu, alat, cara dan pakaian yang sama'. Maksudnya, usahakan untuk rutin menimbang di waktu yang sama, dengan timbangan yang sama, dan gunakan pakaian yang sama. Mengapa?
"Tiap timbangan itu kadang suka beda-beda pembacaannya. Lalu kalau timbangannya sama tapi pakaiannya beda pun hasilnya bisa berubah, jadi usahakan pakai pakaian yang sama. Waktunya juga, misalnya biasa timbang pas pagi ya pagi terus. Jangan lupa hasil penimbangannya dicatat dan gunakan chart pertambahan berat badan ibu hamil untuk pembandingnya," pesan dr Vera.
Baca juga: Saat Hamil, Jangan Lupa Skrining dan Cek Darah Secara Rutin!
(ajg/vit)











































