dr Herbowo Agung Soetomenggolo SpA mengatakan kontrol kehamilan secara teratur merupakan hal yang penting dilakukan. Salah satu tujuannya, untuk memprediksi kemungkinan yang dapat terjadi pada tumbuh kembang anak. Terlebih, saat cek kehamilan biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG).
"Dengan USG dokter bisa mengukur lingkar kepala, jadi itu bisa memprediksi anak lahir nanti bagaimana. Bukan tiba-tiba 'kok kepalanya lebih kecil ya dari anak-anak lainnya', jadi orang tua bisa siap menerima," ucap dr Herbowo kepada detikHealth baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memprediksi gangguan saraf pada anak, kontrol teratur dengan USG juga dapat memprediksi bentuk organ lain pada anak. Misalnya pada jari, apakah sempurna atau kurang jumlahnya.
"Itulah mengapa kontrol teratur dan USG diharuskan pada setiap trimester. Trimester satu dan dua minimal satu kali dan trimester ketiga itu dua kali," sambung dokter yang praktik di RSIA Hermina Jatinegara ini.
Terkait gangguan saraf, dr Herbowo mengatakan keterlambatan motorik pada anak menjadi hal yang paling sering ditemukan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika proses pembentukan otak di dalam janin.
"Sebabnya masalahnya ada banyak, misalnya terbentur, nutrisi yang kurang selama kehamilan. Sedangkan pada ibu, masalahnya adalah ibu mengalami stres dan hipertensi selama kehamilan," imbuh dr Herbowo.
Baca juga: Tanda-tanda Gangguan Sensorik pada Anak
(rdn/ajg)











































