Perut Tetap Buncit Usai Melahirkan? Belum Tentu Hamil Penyebabnya

Perut Tetap Buncit Usai Melahirkan? Belum Tentu Hamil Penyebabnya

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Jumat, 24 Feb 2017 19:07 WIB
Perut Tetap Buncit Usai Melahirkan? Belum Tentu Hamil Penyebabnya
Foto: Thinkstock
Jakarta - Wajar-wajar saja jika tubuh Anda masih menggemuk selepas melahirkan. Tetapi bukan berarti Anda bisa selamanya menyalahkan kehamilan ya.

Nyatanya ketua tim peneliti, Olga Yakusheva kerap menemukan fenomena ini di masyarakat. Ibu-ibu yang masih gemuk setahun atau dua tahun pasca melahirkan masih merasa hal ini wajar mereka alami.

Padahal ini bisa jadi karena 'kesalahan' mereka sendiri. Apa maksudnya? Untuk memastikannya, peneliti kemudian menggunakan data rekam medis dari 32.000 wanita yang melahirkan 1-4 anak dalam kurun tahun 2006-2013.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka mengamati pola berat badan ibu-ibu ini, lalu menggunakan rumus tertentu untuk menghitung pola berat mereka jika tidak pernah melahirkan.

Hasilnya, pada wanita yang belum pernah melahirkan, kenaikan bobot rata-rata pertahunnya mencapai 0,87 kg, sedangkan pada wanita yang memiliki anak, kenaikan rata-rata pertahunnya mencapai 1,31 kg.

"Karena kenaikan bobot setelah melahirkannya lebih cepat daripada wanita yang tidak punya anak, sehingga kami menduga ini sudah tidak ada kaitannya dengan kehamilan," ungkap Olga seperti dilaporkan CBS News.

Baca juga: Usai Melahirkan, Butuh Waktu Berapa Lama Bobot Ibu Kembali Seperti Semula?

Muncul dugaan bahwa ini karena perubahan perilaku seorang wanita setelah memiliki anak. "Mereka cenderung mengedepankan kebutuhan anak-anaknya terlebih dulu sehingga tidak lagi mengurus dirinya sendiri, apalagi untuk berolahraga," katanya.

Penyebab lainnya adalah kebiasaan ibu-ibu menghabiskan makanan anak atau meluangkan waktu bersama anak-anak mereka tetapi sambil duduk, misal saat menemani mereka belajar membaca atau menonton film.

Lalu apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisir hal ini? Sejumlah pakar mengatakan menyusui adalah salah satu solusinya, sebab kegiatan ini dapat membakar 500 kalori ekstra dalam sehari.

"Selain itu ada kemungkinan proses kenaikan berat badannya akan melambat dalam kurun lima tahun ke depan, ketika si anak mulai masuk sekolah," tambah Olga.

Baca juga: Bobot Tubuh Turun Drastis Usai Melahirkan Sisakan 'Kantong Kulit' di Perut (lll/up)

Berita Terkait