Jumlah Pertemanan Pengaruhi Peluang Kehamilan pada Wanita

Jumlah Pertemanan Pengaruhi Peluang Kehamilan pada Wanita

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Sabtu, 25 Feb 2017 14:05 WIB
Jumlah Pertemanan Pengaruhi Peluang Kehamilan pada Wanita
Foto: Thinkstock
Jakarta - Peluang kehamilan seorang wanita ditentukan oleh banyak hal. Yang pasti tidak jauh-jauh dari kondisi kesehatan dan pola makannya. Tetapi banyaknya teman yang dimiliki nyatanya juga berpengaruh.

Hal ini dikemukakan psikolog terkemuka dari Oxford University bernama Prof Robin Dunbar. Menurutnya, tingkat kesuburan seorang wanita bisa meningkat dengan memiliki lima orang sahabat di sekelilingnya.

Namun mengapa harus lima orang? Menurutnya, memiliki terlalu banyak teman akan mempengaruhi kinerja hormon seorang wanita, sehingga ikut berdampak pada kemampuannya untuk bereproduksi. Lima orang sahabat merepresentasikan lingkaran pertemanan yang kecil namun berkualitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dunbar mendasarkan kesimpulannya pada pengamatan terhadap pola pertemanan primata. "Dari situ kami melihat stres yang terjadi karena terlalu banyak teman mengganggu sistem menstruasi dan ternyata kondisi ini mempercepat terjadinya kemandulan," paparnya.

Sebaliknya lingkaran pertemanan yang kecil dapat memperkuat, bahkan melindungi primata dari stres yang muncul saat berada di tengah lingkaran sosial yang lebih luas.

"Tetapi bila Anda tak punya teman sama sekali, siklus menstruasi juga akan terganggu," imbuh Dunbar seperti dilaporkan Mirror.

Baca juga: Demi Kesuburan, Wanita Sebaiknya Tidak Kerja Fisik

Menariknya, dalam riset ini Dunbar juga mengatakan bahwa hanya dengan ngobrol dan bergosip via telepon sudah cukup bagi wanita untuk menjaga pertemanannya. Mereka juga lebih kerap memanfaatkan media sosial untuk tujuan tersebut.

Hal ini berbeda dengan pria yang harus bertemu teman-temannya lalu melakukan kegiatan bersama seperti bermain sepakbola untuk bisa tetap dekat. Sedangkan berinteraksi saja lewat telepon tidak berdampak pada pertemanan pria.

Oleh karena itu, meski posisinya berjauhan, wanita tetap bisa bersahabat baik.

Dunbar beralasan, hal ini memang didasari oleh fakta bahwa pertemanan wanita biasanya lebih intens daripada pria. Ketika salah satu orang dihadapkan pada masalah, maka teman yang lain akan lebih termotivasi untuk membelanya mati-matian.

"Bahkan lebih mirip hubungan romantis, yang bila memburuk maka kondisinya seperti putus cinta yang membuat setiap orang patah hati," paparnya.

Baca juga: Tinggal Dekat Jalan Raya Tingkatkan Risiko Infertilitas bagi Wanita (lll/up)

Berita Terkait