Studi yang dilakukan Medical Research Council Lifecourse Epidemiology Unit, University of Southampton melibatkan 3.848 wanita yang sudah melahirkan dua tahun sebelumnya untuk diwawancarai. Hasilnya, wanita yang merasa stres sebelum hamil berisiko lebih tinggi terkena eksim.
Dalam studinya, peneliti menilai tingkat stres pada wanita sebelum mereka hamil dengan menanyakan tingkat stres yang dialami oleh mereka di kehidupan sehari-hari. Kemudian, sekitar 3.000 bayi yang lahir oleh partisipan juga dinilai untuk eksim pada usia 6 dan 12 bulan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bisakah Kulit Gatal-gatal karena Eksim Disembuhkan? Ini Kata Dokter
"Kami tahu bahwa stres pada ibu dapat melepas hormon tertentu yang dapat berdampak pada respons imun sang bayi. Hal ini mungkin berkaitan dengan peningkatan risiko seperti kondisi eksim," ucap dr Sarah El-Heis, ketua peneliti dari University of Southampon.
Selain itu, hasil penelitian yang juga diterbitkan di Clinical and Experimental Allergy ini menunjukkan semakin stres dan tidak baiknya suasana hati ibu saat hamil, risiko eksim yang dialami si bayi pun makin besar.
Berangkat dari studi ini, peneliti percaya bahwa eksim merupakan kondisi yang juga dipengaruhi tumbuh kembang bayi di dalam rahim.
Baca juga: Idap Eksim Parah, Bocah 5 Tahun Ini Berkata Lebih Baik Dirinya Meninggal
(rdn/vit)











































