Preeklampsia Bisa Terjadi pada Siapapun, Deretan Selebriti Ini Buktinya

Preeklampsia Bisa Terjadi pada Siapapun, Deretan Selebriti Ini Buktinya

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Kamis, 30 Mar 2017 19:15 WIB
Preeklampsia Bisa Terjadi pada Siapapun, Deretan Selebriti Ini Buktinya
Foto: Slaven Vlasic/Getty Images
Jakarta - Selebriti juga manusia. Wajar bila kemudian mereka juga mengalami komplikasi pada kehamilan maupun persalinannya. Salah satunya preeklampsia yang ditandai dengan tekanan darah tinggi pada saat kehamilan.

dr Khanisyah Erza Gumilar, SpOG dari RSUD Dr Soetomo menyebut setiap wanita berisiko mengalami preeklampsia saat mengandung. Bahkan tak hanya yang sudah hamil, tetapi juga wanita yang ingin hamil.

Untuk itu wanita manapun diminta mengenali apakah dirinya berisiko mengalami preeklampsia atau tidak. "Caranya adalah dengan mengenali faktor risiko preeklampsia. Pengukuran tensi tentunya rutin diperiksa setiap kontrol hamil. Dari hal tersebut kita dapat mengetahui bila ada perubahan tensi," tutur dr Erza kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski berisiko tinggi, untungnya para selebriti ini bisa bertahan dari preeklampsia dan melahirkan anak-anak mereka dengan selamat. Siapa sajakah mereka? Simak paparannya seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (30/3/2017) berikut ini.

Baca juga: Memahami Kondisi yang Bikin Kim Kardashian Dilarang Hamil Lagi

1. Kim Kardashian

Foto: Slaven Vlasic/Getty Images
Saat mengandung North dan Saint, Kim mengaku mengalami preeklampsia yang berat. Bahkan saat hamil North, preeklampsia yang dialaminya juga disertai dengan placenta acreta di mana janinnya tetap menempel di dinding rahim ketika persalinan berlangsung.

Karena kondisinya itu, dokter Kim harus menginduksi persalinan wanita ini menjadi lima bulan lebih awal untuk menyelamatkan nyawa sang bayi dan juga ibunya.

2. Mariah Carey

Foto: Istimewa
Diva kawakan ini mengaku mengalami preeklampsia ketika mengandung si kembar, Monroe dan Moroccan. Saat itu ia juga dilaporkan mengidap diabetes gestasional (gula darah tinggi saat hamil). Gara-gara itu, Mariah harus menjalani persalinan caesar di usia kehamilannya yang memasuki 38 pekan.

3. Adriana Lima

Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images
Salah satu model The Victoria's Secret ini dilaporkan majalah People pernah mengalami preeklampsia yang cukup parah saat hamil anak pertamanya, Valentina. Karena kondisinya itu, ia disarankan untuk istirahat total selama dua pekan. Dokter akhirnya memutuskan agar Adriana menjalani operasi caesar saat melahirkan sang buah hati, di usia kehamilan 34 minggu.

4. Jane Seymour

Foto: Delia/detikHOT
Menjelang usia kepala 4, Jane memutuskan untuk hamil lewat prosedur bayi tabung. Karena usianya, kehamilan Jane pun dinyatakan berisiko tinggi, ditambah lagi majalah People melaporkan ia mengalami preeklampsia sehingga harus melahirkan lewat operasi caesar. Kedua anak laki-lakinya pun lahir enam pekan lebih awal.

5. Astrid Tiar

Foto: Arina Yulistara/Wolipop
Astrid Tiar ternyata juga terpaksa melahirkan anak pertamanya lebih awal karena preeklampsia. "Sempat keracunan waktu kehamilan karena tensi tinggi. Normalnya 120 mm/Hg, tapi selama hamil empat bulan malah 140 sampai 145 mm/Hg. Dokter sudah wanti-wanti harus tenang, karena tensi tinggi ginjal bocor. Ginjal kerja cuma satu, protein enggak ke bayi, tapi keluar itu lewat urine," terang Astrid.

Sang kakak Rio menambahkan, badan adiknya saat itu membengkak. "Kakinya besar, besar sekali. Badan adik aku bengkak. Dia nggak bisa jalan dan beraktivitas," timpalnya. Astrid pun akhirnya melahirkan bayi perempuannya itu secara caesar.

6. Cynthia Lamusu

Foto: Ismail/detikHOT
Setelah 8 tahun tak kunjung dikaruniai momongan, Cynthia akhirnya bisa melahirkan anak pertamanya pada November 2016 lalu. Sayangnya persalinan tersebut harus dilakukan secara caesar karena personal B3 itu mengalami preeklampsia.

Menurut dokter yang menangani Cynthia saat itu, kehamilan Cynthia terpantau dengan baik. Akan tetapi tekanan darah wanita ini tiba-tiba meninggi di pemeriksaan terakhir, yaitu mencapai 170/100 mmHg. Agar tidak membahayakan Cynthia dan dua anak kembarnya, dokter lalu memutuskan untuk memajukan tanggal persalinan.
Halaman 2 dari 7
Saat mengandung North dan Saint, Kim mengaku mengalami preeklampsia yang berat. Bahkan saat hamil North, preeklampsia yang dialaminya juga disertai dengan placenta acreta di mana janinnya tetap menempel di dinding rahim ketika persalinan berlangsung.

Karena kondisinya itu, dokter Kim harus menginduksi persalinan wanita ini menjadi lima bulan lebih awal untuk menyelamatkan nyawa sang bayi dan juga ibunya.

Diva kawakan ini mengaku mengalami preeklampsia ketika mengandung si kembar, Monroe dan Moroccan. Saat itu ia juga dilaporkan mengidap diabetes gestasional (gula darah tinggi saat hamil). Gara-gara itu, Mariah harus menjalani persalinan caesar di usia kehamilannya yang memasuki 38 pekan.

Salah satu model The Victoria's Secret ini dilaporkan majalah People pernah mengalami preeklampsia yang cukup parah saat hamil anak pertamanya, Valentina. Karena kondisinya itu, ia disarankan untuk istirahat total selama dua pekan. Dokter akhirnya memutuskan agar Adriana menjalani operasi caesar saat melahirkan sang buah hati, di usia kehamilan 34 minggu.

Menjelang usia kepala 4, Jane memutuskan untuk hamil lewat prosedur bayi tabung. Karena usianya, kehamilan Jane pun dinyatakan berisiko tinggi, ditambah lagi majalah People melaporkan ia mengalami preeklampsia sehingga harus melahirkan lewat operasi caesar. Kedua anak laki-lakinya pun lahir enam pekan lebih awal.

Astrid Tiar ternyata juga terpaksa melahirkan anak pertamanya lebih awal karena preeklampsia. "Sempat keracunan waktu kehamilan karena tensi tinggi. Normalnya 120 mm/Hg, tapi selama hamil empat bulan malah 140 sampai 145 mm/Hg. Dokter sudah wanti-wanti harus tenang, karena tensi tinggi ginjal bocor. Ginjal kerja cuma satu, protein enggak ke bayi, tapi keluar itu lewat urine," terang Astrid.

Sang kakak Rio menambahkan, badan adiknya saat itu membengkak. "Kakinya besar, besar sekali. Badan adik aku bengkak. Dia nggak bisa jalan dan beraktivitas," timpalnya. Astrid pun akhirnya melahirkan bayi perempuannya itu secara caesar.

Setelah 8 tahun tak kunjung dikaruniai momongan, Cynthia akhirnya bisa melahirkan anak pertamanya pada November 2016 lalu. Sayangnya persalinan tersebut harus dilakukan secara caesar karena personal B3 itu mengalami preeklampsia.

Menurut dokter yang menangani Cynthia saat itu, kehamilan Cynthia terpantau dengan baik. Akan tetapi tekanan darah wanita ini tiba-tiba meninggi di pemeriksaan terakhir, yaitu mencapai 170/100 mmHg. Agar tidak membahayakan Cynthia dan dua anak kembarnya, dokter lalu memutuskan untuk memajukan tanggal persalinan.

(lll/vit)

Berita Terkait