dr Khanisyah Erza Gumilar, SpOG dari RSUD Dr Soetomo menyebut setiap wanita berisiko mengalami preeklampsia saat mengandung. Bahkan tak hanya yang sudah hamil, tetapi juga wanita yang ingin hamil.
Untuk itu wanita manapun diminta mengenali apakah dirinya berisiko mengalami preeklampsia atau tidak. "Caranya adalah dengan mengenali faktor risiko preeklampsia. Pengukuran tensi tentunya rutin diperiksa setiap kontrol hamil. Dari hal tersebut kita dapat mengetahui bila ada perubahan tensi," tutur dr Erza kepada detikHealth beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Memahami Kondisi yang Bikin Kim Kardashian Dilarang Hamil Lagi
1. Kim Kardashian
|
Foto: Slaven Vlasic/Getty Images
|
Karena kondisinya itu, dokter Kim harus menginduksi persalinan wanita ini menjadi lima bulan lebih awal untuk menyelamatkan nyawa sang bayi dan juga ibunya.
2. Mariah Carey
|
Foto: Istimewa
|
3. Adriana Lima
|
Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images
|
4. Jane Seymour
|
Foto: Delia/detikHOT
|
5. Astrid Tiar
|
Foto: Arina Yulistara/Wolipop
|
Sang kakak Rio menambahkan, badan adiknya saat itu membengkak. "Kakinya besar, besar sekali. Badan adik aku bengkak. Dia nggak bisa jalan dan beraktivitas," timpalnya. Astrid pun akhirnya melahirkan bayi perempuannya itu secara caesar.
6. Cynthia Lamusu
|
Foto: Ismail/detikHOT
|
Menurut dokter yang menangani Cynthia saat itu, kehamilan Cynthia terpantau dengan baik. Akan tetapi tekanan darah wanita ini tiba-tiba meninggi di pemeriksaan terakhir, yaitu mencapai 170/100 mmHg. Agar tidak membahayakan Cynthia dan dua anak kembarnya, dokter lalu memutuskan untuk memajukan tanggal persalinan.
Halaman 2 dari 7











































