Jangan Tunggu Sakit! Ini Pentingnya Pantau Denyut Jantung Secara Berkala

Jakarta - Pola hidup masa kini yang cukup terbilang tidak teratur mendorong orang untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri. Meski begitu, banyak yang masih merasa baru penting untuk mengecek kesehatan ketika merasa sakit.

Salah satu organ dalam tubuh yang berperan penting dalam kesehatan adalah jantung. Jantung adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir untuk hidup selain otak.

Denyut yang ada di jantung ini tidak bisa dikendalikan oleh manusia. Denyut jantung atau juga dikenal dengan denyut nadi adalah tanda penting dalam bidang medis yang bermanfaat untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau mengetahui kebugaran seseorang secara umum.

dr Michael Triangto, SpKO mengungkapkan kepada detikHealth beberapa waktu lalu bahwa denyut jantung berada pada rentang 65-90 persen dari denyut jantung maksimal. Denyut jantung maksimal didapat dari rumus 200 dikurangi usia (dalam tahun) dan dinyatakan dalam beat per minutes (bpm).

Dengan memantau denyut jantung secara berkala, kita akan dapat mencegah beberapa penyakit seperti aritmia (denyut jantung tak beraturan), jantung koroner, hipertensi atau sekadar mengetahui kadar stres serta kualitas tidur kita tiap harinya.

Baca juga: Pria dengan Denyut Jantung Rendah Lebih Punya Kecenderungan Stalking

Diketahui, saat ini stres dan gangguan tidur karena kualitas tidur yang tidak cukup telah melekat dalam pola hidup masyarakat sehari-hari, apalagi bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar.

"Kita percaya jantung adalah one of the most important part of our health. Jantung bisa memberi informasi, indikasi untuk stress level atau gimana kualitas tidur," kata Engelhard Sundoro, Managing Director Garmin South Asia Region saat ditemui di PIK Avenue, Jakarta Utara, Kamis (15/3/2018).

"Banyak riset yang telah kita pelajari bahwa menurunkan stress level dan improve quality of sleep sangat bagus untuk kesehatan," lanjutnya.

Paling mudah, denyut jantung bisa diukur dengan meraba pembuluh nadi. Foto: thinkstock

Memantau denyut jantung secara berkala tak perlu lagi dengan harus datang ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Kamu bisa menggunakan alat pengukur tekanan darah portable yang dijual di toko alat-alat kesehatan.

Atau jika ingin lebih kekinian, gunakan perangkat wearable seperti smartwatch untuk merekam aktivitas. Smartwatch biasanya telah dilengkapi dengan sensor optik di pergelangan tangan yang bisa mendeteksi dan mengukur denyut jantung. Ada pula yang terhubung dengan strap yang dilingkarkan di dada saat olahraga.

Baca juga: Risiko Buruk Ini Bisa Dihindari Hanya dengan Mengamati Denyut Jantung

(up/up)