Makan Sebelum Olahraga Pagi, Perlu atau Tidak?

Makan Sebelum Olahraga Pagi, Perlu atau Tidak?

Suherni Sulaeman - detikHealth
Senin, 26 Mar 2018 08:17 WIB
Makan Sebelum Olahraga Pagi, Perlu atau Tidak?
Banyak orang yang bertanya-tanya apakah sebelum berolahraga harus makan terlebih dahulu atau latihan dengan perut kosong. Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Banyak orang yang bertanya-tanya apakah sebelum berolahraga harus makan terlebih dahulu atau latihan dengan perut kosong? Sebab tak sedikit orang yang dilema memakan sesuatu sebelum berolahraga lantaran khawatir akan menyebabkan kram perut atau mengurangi efektivitas pembakaran lemak yang akan dilakukan.

Spesialis kedokteran olahraga dari Klinik Slim and Health RS Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek Jakarta, dr Michael Triangto menyebutkan bahwa hal ini tergantung pada tujuan dari olahraga tersebut. Bila tujuannya adalah untuk menurunkan berat badan, maka sebaiknya makan terlebih dahulu.

"Tentunya makanan tersebut juga bukan merupakan makanan besar namun makanan yang kecil namun cukup padat, baik dari kalori maupun dari sisi nutrisi. Nah yang dianjurkan adalah dalam bentuk pisang ataupun roti gandum," tutur ayah dua anak ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut ia, makanan tersebut meskipun dalam porsi yang tidak besar dapat memberikan rasa kenyang yang cukup lama dan menjadi sumber energi bagi tubuh. Selain itu tubuh juga tidak akan kehabisan kalori secara total.

"Dampaknya adalah yang bersangkutan tidak merasakan terlalu lapar ataupun pada saat makan berikutnya yang bersangkutan tidak terganggu dengan nafsu makan yang berlebihan akibat terlalu lapar," kata dr Michael.


Sementara, bila tujuan olahraga tersebut tidak untuk menurunkan berat badan melainkan untuk membentuk otot maupun membakar lemak, maka dianjurkan tidak mengonsumsi makanan terlebih dahulu, tapi cukup minum saja.

"Nah, hal ini dimaksudkan agar cadangan gula yang ada di dalam tubuh bisa cepat dibakar sehingga giliran setelah itu adalah pembakaran lemak," terang dr Michael.

Sehingga, imbuh dr Michael, tujuan untuk membakar lemak lebih banyak dan membentuk otot dapat tercapai. Bahkan, jika setelah itu orang yang berolahraga tersebut memiliki nafsu makan yang besar tidak akan jadi masalah karena orang tersebut tidak pernah berniat turunkan berat badan namun ingin membentuk ototnya.

"Nah hal inilah yang menjadi sinkron dengan yang bersangkutan tidak makan sebelum berolahraga," pungkas dr Michael.

"Jadi meskipun nafsu makan yang menjadi lebih besar itu justru akan mendukung intake makanan yang cukup bagi pembentukan otot dan juga pembakaran lemak," pungkasnya.

(hrn/up)

Berita Terkait