.webp)
Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga menanggapi fenomena ini dengan positif. Baginya bukan masalah olahraga di akhir pekan agar tidak terlalu diokupasi pekerjaan, asal batin kita sehat.
"Yang pertama sehat batin dulu ya, karena fisik ini pikiran gimana. Saya selalu pikir positif, tiap ada masalah saya selalu nggak pernah pikirin lama-lama. Membuat badan juga lebih santai lebih ringan," tuturnya saat berkunjung ke kantor redaksi detikcom di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jum'at (27/4/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku tak pernah meninggalkan olahraga di tengah kesibukannya. Bahkan, ia adalah walikota satu-satunya yang melakukan bike to work alias bersepeda ke kantor.
"Saya biasanya jogging di treadmill, kadang-kadang jogging keliling Bandung, juga sepedaan. Terus fitnes tapi di rumah, nggak di fitness," terang pria yang memang menggemari olahraga bersepeda ini.
Baginya, menjadi weekend warrior bukan sesuatu yang harus dipermasalahkan oleh para milenial.
"Yang ada saya weekend husband, hahaha. Kemudian tentunya makanan-makanan diatur oleh Bu Cinta, memastikan makanan yang dimakan selalu berada dalam kondisi gizi yg terbaik," pungkasnya.
Founder Fitness Embassy yang sekaligus ahli gizi dan olahraga, Jansen Ongko Msc, RD, juga mengamini apa yang diungkapkan Kang Emil. Namun ia menyarankan untuk tetap mengusahakan olahraga secara teratur.
"Bugar adalah hasil dari tiga hal yaitu konsisten berolahraga, cukup istirahat dan pola makan yang baik. Salah satu faktornya kurang maka stamina tubuh pun sulit untuk meningkat," kata Jansen.
Dokter spesialis kedokteran olahraga dari Klinik Slim and Health RS Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek Jakarta, dr Michael Triangto, SpKO sendiri menyarankan untuk berolahraga secara rutin 3-5 kali seminggu dengan tidak memandang weekday maupun weekend untuk memenuhi rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 150 menit seminggu.
