Dengan gerakan salat yang dilakukan lebih banyak, mengharuskan tubuh bergerak terus-menerus. Apakah bisa dikatakan sebagai olahraga?
"Gerakan-gerakan salat itu gerakan aktif, gerakannya fleksibilitas dan dapat meningkatkan kekuatan otot," ujar dokter spesialis kedokteran olahraga, dr A. Andi Kurniawan SpKO saat dihubungi detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tips Agar Ibu Hamil Nggak Lemas Saat Puasa |
Saat salat, ada banyak otot yang terlatih yang dapat mendukung terbentuknya kekuatan otot. Namun, menurut dr Andi, solat tarawih saja tidak cukup untuk menjaga kebugaran tubuh.
"Masih kurang. Olahraga itu kan ada parameternya, lima kali dalam seminggu minimal 30 menit. Jalan dari rumah ke masjid kalau cuma 5 menit, bolak-balik 10 menit saja masih kurang," jelas dokter dari Indonesia Sports Medicine Centre itu.
dr Andi menyarankan untuk bergerak aktif juga saat puasa, seperti memperbanyak jalan kaki. Karena salah satu olahraga yang direkomendasikan saat bulan puasa adalah jalan cepat.
"Jalannya jangan jalan santai, jalan cepat gitu yang bisa memacu detak jantung dan pernapasan," tandasnya.











































