Tips Memaksimalkan Efek Kardio Sambil Jalan Ke Masjid

Jakarta - Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Pepatah itu mencerminkan saat kamu berjalan ke masjid untuk melakukan salat bukan hanya pahala, namun juga mendapatkan kebugaran bagi tubuh.

Pasalnya, berjalan ke masjid sudah dihitung sebagai olahraga. Bahkan dokter spesialis kedokteran olahraga, dr A. Andi Kurniawan SpKO menyarankan untuk jalan kaki ke masjid yang lebih jauh dari biasanya.

"Aerobiknya itu jalan dari rumah ke masjid. Misal cuma lima menit, bolak-balik jadi 10 menit. Berarti masih kurang buat jadi 30 menit," ujarnya kepada detikHealth.

Baca juga: Tarawih Sama Saja Seperti Olahraga? Ini Kata Dokter

Saat puasa, dr Andi merekomendasikan untuk berolahraga selama 30-60 menit. Kabar baiknya, waktu itu bisa dicicil selama satu hari dengan berjalan saat beraktivitas di siang hari.

"Jalan cepat 30 menit bisa dicicil kok. Waktu siang jalan kaki, terus ke masjid, ditambah-tambah," lanjut dr Andi.

Namun sebaiknya melakukan olahraga terstruktur lainnya selain jalan kaki tersebut. dr Andi menyebutkan ada tiga jenis olahraga yang bisa dilakukan saat berpuasa.

"Latihan kardio atau aerobik, latihan beban, dan latihan peregangan. Latihan peregangan ini kapan saja dan di mana saja bisa," tandasnya.

Baca juga: Jalan Kaki ke Masjid, Kalori yang Terbakar Setara Gorengan Saat Berbuka

(wdw/up)