Jakarta -
Meski tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal masuk final Asian Games 2018, tim badminton RI telah menunjukkan perjuangan yang luar biasa. Setidaknya ada Jonatan Christie yang mewakili Indonesia di final nanti.
Pertarungan tanpa mengenal lelah di cabang olahraga tersebut cukup menghibur para suporter. Dan sejak lama, Indonesia punya tradisi kuat di cabang bulu tangkis.
Ngomong-ngomong, badminton alias bulu tangkis bukan cuma mainannya para atlet lho. Banyak juga kalangan non-atlet yang menekuni olahraga tersebut. Memangnya apa sih manfaatnya bagi kesehatan? Berikut ini detikHealth merangkumnya untuk kamu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membakar kalori
Foto: Reuters
|
Bermain bulu tangkis dapat membakar kalori yang ada dalam tubuh. Setelah melakukan permainan bulu tangkis selama satu jam maka akan membakar 544 kaori yang ada di dalam tubuh. Kamu bisa tahu berapa banyak kalori yang terbakar saat bermain bulutangkis dengan terlebih dahulu menimbang berat badan, lalu selanjutnya kamu bisa menentukan berapa lama kamu akan membakar lemak dengan bermain bulutangkis.
Meningkatkan kekuatan otot
Foto: Nafielah Mahmudah/INASGOC
|
Saat bermain bulutangkis otot paha depan, bokong, betis, dan paha belakang adalah bagian otot yang aktif. Hal ini yang membuat otot kamu menjadi kuat setelah melakukan permainan bulu tangkis. Otot lengan dan punggung tentu bergerak saat memegang raket, selebihnya otot yang bergerak saat menangkis shuttlecock.
Mengurangi stres dan kecemasan
Foto: ANTARA FOTO
|
Manfaat psikologis seperti mengurangi stres dan kecemasan juga salah satu manfaat bermain bulu tangkis. Olahraga ini meningatkan endorfin yang merupakan neurotransmiter rasa nyaman di otak. Hal ini juga dapat memperbaiki suasana hati dan memberikan rasa nyaman saat tidur.
Kesehatan sosial
Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
|
Kamu membutuhkan satu lawan atau bisa menggunakan tim saat bermain bulu tangkis. Interaksi sosial yang terjadi saat permainan serta endofrin yang baik, akan menghasilkan perasaan yang positif setelah bermain bulutangkis.
Keseluruhan Kesehatan
Foto: ANTARA FOTO
|
Seperti latihan fisik lainnya, bulu tangkis dapat mengurangi risiko dari beberapa masalah kesehatan seperti darah tinggi, diabetes, dan obesitas, penyakit jantung koroner, mengurangi kadar trigliserida atau lemak, dan meningkatkan kolesterol baik.
Bermain bulu tangkis dapat membakar kalori yang ada dalam tubuh. Setelah melakukan permainan bulu tangkis selama satu jam maka akan membakar 544 kaori yang ada di dalam tubuh. Kamu bisa tahu berapa banyak kalori yang terbakar saat bermain bulutangkis dengan terlebih dahulu menimbang berat badan, lalu selanjutnya kamu bisa menentukan berapa lama kamu akan membakar lemak dengan bermain bulutangkis.
Saat bermain bulutangkis otot paha depan, bokong, betis, dan paha belakang adalah bagian otot yang aktif. Hal ini yang membuat otot kamu menjadi kuat setelah melakukan permainan bulu tangkis. Otot lengan dan punggung tentu bergerak saat memegang raket, selebihnya otot yang bergerak saat menangkis shuttlecock.
Manfaat psikologis seperti mengurangi stres dan kecemasan juga salah satu manfaat bermain bulu tangkis. Olahraga ini meningatkan endorfin yang merupakan neurotransmiter rasa nyaman di otak. Hal ini juga dapat memperbaiki suasana hati dan memberikan rasa nyaman saat tidur.
Kamu membutuhkan satu lawan atau bisa menggunakan tim saat bermain bulu tangkis. Interaksi sosial yang terjadi saat permainan serta endofrin yang baik, akan menghasilkan perasaan yang positif setelah bermain bulutangkis.
Seperti latihan fisik lainnya, bulu tangkis dapat mengurangi risiko dari beberapa masalah kesehatan seperti darah tinggi, diabetes, dan obesitas, penyakit jantung koroner, mengurangi kadar trigliserida atau lemak, dan meningkatkan kolesterol baik.
(up/up)