Jakarta -
Salah satu olahraga yang dipertandingkan dalam ajang Asian Games 2018 yaitu skateboarding, merupakan salah satu olahraga yang membutuhkan tingkat keseimbangan dan koordinasi yang tinggi. Otot di seluruh tubuh kamu berperan penting lho guna menunjang keseimbangan.
Namun, sadarkah kamu otot apa saja yang terlatih saat bermain skateboard? Dikutip dari Livestrong, ini dia beberapa otot yang menumpu badan saat berolahraga skate:
Baca juga :
Core
Foto: Rachman Haryanto
|
Olahraga skateboard dapat memicu core alias otot inti kamu. Otot inti tersebut berguna menstabilkan tubuh dalam menyeimbangkan posisi tubuh.Otot inti terdiri dari otot perut, struktur otot pinggul, dan otot-otot yang mengelilingi tulang belakang kamu. Otot pinggul badan kita mencakup lebih dari 10 otot yang berguna untuk menstabilkan sendi pinggul. Otot tulang belakang lainnya antara lain, otot-otot besar seperti latisimus dorsi (otot besar bagian punggung bawah) dan trapzius (otot besar bagian punggung atas).
Quadriceps
Foto: Rachman Haryanto
|
Otot yang terletak di bagian paha ini cukup bekerja keras saat bermain skateboard, terutama otot bagian paha depan. Otot ini tersambung hingga kelutut yang berperan meluruskan lutut sehingga melenturkan pergerakan pinggul kamu.Gerakan seperti ollie (trick loncatan), sangat membutuhkan kekuatan otot lutut dan kelenturan otot pinggang agar gerakan tersebut tetap seimbang.
Hamstrings
Foto: Rachman Haryanto
|
Otot bagian belakang paha ini merupakan komponen penting untuk melenturkan lutur kamu saat berjongkok guna mempertahankan pusat gravitasi yang lebih rendah saat berseluncur.Bagian otot ini tersambung hingga ke panggul belakang, yang merupakan gerakan penting untuk mendapatkan kecepatan laju dengan satu kaki saat bermain skateboard.
Lower Legs
Foto: Rachman Haryanto
|
Kamu dapar melatih otot kaki bagian bawahmu dengan berlatih skateboarding. Otot gastrocnemius alias otot betis, membantu paha depan kamu meluruskan lutut.Pemain skateboard sangat bergantung pada otot gastrocnemius untuk membungkukkan badan dan bertumpu pada pergelangan kaki. Gerakan ini dapat mempermudah tubuh kamu untuk mengubah arah pada skateboardmu.
Selain itu, otot anterior tibialis (berfungsi untuk mengangkat kaki) berperan sebagai pengontrol tubuh untuk mengayun ke arah belakang dan memiringkan tumit. Serta menjadikan kontrol arah yang berlawanan saat gerakan membungkuk.
Olahraga skateboard dapat memicu core alias otot inti kamu. Otot inti tersebut berguna menstabilkan tubuh dalam menyeimbangkan posisi tubuh.
Otot inti terdiri dari otot perut, struktur otot pinggul, dan otot-otot yang mengelilingi tulang belakang kamu. Otot pinggul badan kita mencakup lebih dari 10 otot yang berguna untuk menstabilkan sendi pinggul. Otot tulang belakang lainnya antara lain, otot-otot besar seperti latisimus dorsi (otot besar bagian punggung bawah) dan trapzius (otot besar bagian punggung atas).
Otot yang terletak di bagian paha ini cukup bekerja keras saat bermain skateboard, terutama otot bagian paha depan. Otot ini tersambung hingga kelutut yang berperan meluruskan lutut sehingga melenturkan pergerakan pinggul kamu.
Gerakan seperti ollie (trick loncatan), sangat membutuhkan kekuatan otot lutut dan kelenturan otot pinggang agar gerakan tersebut tetap seimbang.
Otot bagian belakang paha ini merupakan komponen penting untuk melenturkan lutur kamu saat berjongkok guna mempertahankan pusat gravitasi yang lebih rendah saat berseluncur.
Bagian otot ini tersambung hingga ke panggul belakang, yang merupakan gerakan penting untuk mendapatkan kecepatan laju dengan satu kaki saat bermain skateboard.
Kamu dapar melatih otot kaki bagian bawahmu dengan berlatih skateboarding. Otot gastrocnemius alias otot betis, membantu paha depan kamu meluruskan lutut.
Pemain skateboard sangat bergantung pada otot gastrocnemius untuk membungkukkan badan dan bertumpu pada pergelangan kaki. Gerakan ini dapat mempermudah tubuh kamu untuk mengubah arah pada skateboardmu.
Selain itu, otot anterior tibialis (berfungsi untuk mengangkat kaki) berperan sebagai pengontrol tubuh untuk mengayun ke arah belakang dan memiringkan tumit. Serta menjadikan kontrol arah yang berlawanan saat gerakan membungkuk.
.webp)
