Bro! 4 Tips Agar Sekuat Cristiano Ronaldo di Usia 30-an

Bro! 4 Tips Agar Sekuat Cristiano Ronaldo di Usia 30-an

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Minggu, 28 Okt 2018 09:03 WIB
Bro! 4 Tips Agar Sekuat Cristiano Ronaldo di Usia 30-an
Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
Jakarta - Cristiano Ronaldo mencetak dua gol yang membawa Juventus menang atas Empoli. Salah satu tendangannya bikin orang-orang terperangah karena dinilai sebagai salah satu gol berkelas dan spektakuler.

Ngomong-ngomong soal Ronaldo, dia memang terkenal sangat menjaga kesehatan tubuhnya. Maka enggak heran, di usia 33 tahun masih bisa membuat gol keren. Kalau kamu mau sekuat dia, coba deh tips-tips berikut yang bisa bikin kamu tambah oke di usia 30-an, dikutip dari Men's Health.

Kaku, kaku!

Foto: Thinkstock
Fleksibilitas menurun di usia 30-an. Ini bukan hanya karena kamu cenderung duduk di kursi kantor selama berjam-jam setiap hari, tetapi juga karena banyak kegiatan yang kamu lakukan.

"Sebenarnya ada pemendekan otot dan jaringan ikat," kata Brent Feland, Ph.D., peneliti penuaan dan fleksibilitas di Universitas Brigham Young.

Solusi: Yoga?

"Yoga mengharuskanmu untuk melewati rentang gerak penuh dan menjaga posisi itu," ujar Feland.

Ikuti kelas yoga seminggu sekali, atau lakukan peregangan di sela kegiatanmu.

Detak jantungmu itu, lho

Foto: thinkstock
Stamina memuncak bagi kebanyakan pria di usia 31 atau 32, tapi lima tahun setelahnya kapasitas aerobikmu berkurang.

"Otot jantungmu sama seperti yang lain, dan seiring bertambah usia, kamu kehilangan beberapa kekuatan," jelas Jordan Metzl, MD, penulis 'The Young Athlete: A Sports Doctor's Complete Guide for Parents'.

Solusi: Check up dan olahraga dong

Mulailah dengan pemanasan ringan selama 10 menit. Kemudian lakukan sprint selama 45 detik pada 80 persen dari denyut jantung maksimal. Pulihkan dengan 90 detik berjalan atau jogging ringan, dan ulangi siklus sprint delapan hingga 12 kali. Pendinginan dengan joging 10 menit.

Kehilangan otot...

Foto: Thinkstock
Kekuatan listrik mengikat semua molekul tubuh bersama-sama, tetapi kekuatan ini mulai melemah di usia 30-an, sehingga beberapa dari molekul tersebut mulai mengalami kerusakan.

Kekuatan dan koordinasi biasanya yang pertama pergi, diikuti penurunan massa otot. Jika kamu tidak mengambil langkah untuk mencegahnya, kamu akan kehilangan sekitar 6 kilogram otot dalam 10 tahun mendatang.

Solusi: Bangun otot untuk kegiatan sehari-hari

Fokuskan pada kekuatan fungsional, fleksibilitas, dan keseimbangan. Tendon dan sendi tidak sekuat dulu ketika kamu masih kecil. Perhatikan kondisi untuk mencegah cedera.

Risiko berat badan naik

Foto: ilustrasi/thinkstock

"Bila diibaratkan tubuhmu adalah sebuah mobil, itu akan membutuhkan lebih sedikit bahan bakar untuk berjalan saat semakin tua," tutur Dr Metzl.

Bahkan, tubuh mengkonsumsi 12 kalori lebih sedikit per hari untuk setiap tahunnya setelah usia 30, dan kebanyakan pria mencapai berat badan maksimum mereka antara usia 34 dan 54.

Solusi: Atur diet mulai sekarang

Halaman 2 dari 5

Fleksibilitas menurun di usia 30-an. Ini bukan hanya karena kamu cenderung duduk di kursi kantor selama berjam-jam setiap hari, tetapi juga karena banyak kegiatan yang kamu lakukan.

"Sebenarnya ada pemendekan otot dan jaringan ikat," kata Brent Feland, Ph.D., peneliti penuaan dan fleksibilitas di Universitas Brigham Young.

Solusi: Yoga?

"Yoga mengharuskanmu untuk melewati rentang gerak penuh dan menjaga posisi itu," ujar Feland.

Ikuti kelas yoga seminggu sekali, atau lakukan peregangan di sela kegiatanmu.

Stamina memuncak bagi kebanyakan pria di usia 31 atau 32, tapi lima tahun setelahnya kapasitas aerobikmu berkurang.

"Otot jantungmu sama seperti yang lain, dan seiring bertambah usia, kamu kehilangan beberapa kekuatan," jelas Jordan Metzl, MD, penulis 'The Young Athlete: A Sports Doctor's Complete Guide for Parents'.

Solusi: Check up dan olahraga dong

Mulailah dengan pemanasan ringan selama 10 menit. Kemudian lakukan sprint selama 45 detik pada 80 persen dari denyut jantung maksimal. Pulihkan dengan 90 detik berjalan atau jogging ringan, dan ulangi siklus sprint delapan hingga 12 kali. Pendinginan dengan joging 10 menit.

Kekuatan listrik mengikat semua molekul tubuh bersama-sama, tetapi kekuatan ini mulai melemah di usia 30-an, sehingga beberapa dari molekul tersebut mulai mengalami kerusakan.

Kekuatan dan koordinasi biasanya yang pertama pergi, diikuti penurunan massa otot. Jika kamu tidak mengambil langkah untuk mencegahnya, kamu akan kehilangan sekitar 6 kilogram otot dalam 10 tahun mendatang.

Solusi: Bangun otot untuk kegiatan sehari-hari

Fokuskan pada kekuatan fungsional, fleksibilitas, dan keseimbangan. Tendon dan sendi tidak sekuat dulu ketika kamu masih kecil. Perhatikan kondisi untuk mencegah cedera.

"Bila diibaratkan tubuhmu adalah sebuah mobil, itu akan membutuhkan lebih sedikit bahan bakar untuk berjalan saat semakin tua," tutur Dr Metzl.

Bahkan, tubuh mengkonsumsi 12 kalori lebih sedikit per hari untuk setiap tahunnya setelah usia 30, dan kebanyakan pria mencapai berat badan maksimum mereka antara usia 34 dan 54.

Solusi: Atur diet mulai sekarang

(ask/frp)

Berita Terkait