Ditemui setelah mengisi acara di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), spesialis kedokteran olahraga, dr Angelica Anggunadi, SpKO mengatakan bahwa rasa nyeri di perut setelah olahraga itu dikarenakan adanya peradangan.
"Rasa sakit atau nyeri setelah melakukan aktivitas lari ini ada istilahnya yakni abdominal stretch pain, di mana olahraga yang mengutamakan loncat-Ioncat (lari juga termasuk) nyerinya itu timbul dari peradangan atau cedera pada ligamen penggantung liver," ujarnya kepada detikHealth di FKUI Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, liver yang terletak di perut bagian bawah kanan ditopang dengan semacam benang atau disebut ligamen, itulah yang membuat perut menjadi nyeri ketika adanya guncangan atau gesekan saat berolahraga.
"Ketika kita lari-lari atau loncat-loncat otomatis liver kita goyang-goyang, nah di situ mungkin terjadi peradangan di ligamen tersebut," tutur dr Angelica.
"Tetapi menurut saya teori tersebut sedikit kontroversi sebenarnya, karena kalau itu penyebabnya, kenapa orang tidak merasakan (sakit) semuanya," tambahnya.
Selain itu, menurut dr Angelica, rasa nyeri di bagian perut bisa juga karena faktor lambung atau karena makan sebelum berolahraga.
"Dianjurkan sebelum olahraga kita mengestimasi kurang lebih satu jam sebelum olahraga, sedangkan kalau kita makan snack minimal setengah jam sebelum olahraga," pungkasnya.
Simak Juga 'Perutmu Keroncongan? Cuma Ini Solusinya!':
(up/up)











































