Pengalaman Seru Dilatih Zumba Langsung oleh Penciptanya, Beto Perez

Jakarta - Berkesempatan untuk meliput acara yang diselenggarakan oleh pencipta Zumba, Alberto Perez alias Beto Perez merupakan pengalaman yang nggak akan terlupakan. Gara-gara pertanyaan saya tentang tips untuk pemula yang ingin mencoba Zumba, Beto mengundangku untuk ikut sesi ZIN Academy.

Kesempatan ini cukup istimewa karena para instruktur Zumba di Indonesia untuk pertama kalinya akan berlatih langsung dengan Beto, penciptanya. Sesi tersebut digelar di Hall Basket kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (2/12/2018).

Dari dulu, saya memang tertarik untuk ikut kelas zumba tapi nggak pernah ada waktu. Sekarang karena ada kesempatan dari kantor dan meliput acara yang pernah membuat saya penasaran, maka saya mencoba datang dan melihat langsung bagaimana cara kerjanya. Harga tiketnya nggak nanggung-nanggung! Bisa 3-4 juta, tapi beruntung saya mendapat undangan spesial dari Beto!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai di sana, saya bertemu dengan banyak orang dengan tujuan yang sama, yaitu mengikuti kelas Zumba dengan Beto Perez. Panjangnya registrasi membuat saya binggung, karena tak satupun orang disana saya kenali. Tak lama setelah itu saya langsung masuk ke dalam venue dan bersiap-siap untuk ber-Zumba ria.

Barisan sudah diatur, semua calon-calon instruktur juga sudah memasang muka gembira karena sebentar lagi Beto akan naik keatas panggung untuk memimpin. Beberapa menit kemudian Beto naik ke atas panggung dan menyapa kepada semua peserta.

"Halo selamat pagi semuanya," ujar Beto menyapa para fansnya. Dia sampai latihan mengucapkan bahasa Indonesia juga lho! Saat itu, jeritan suara penggemarnya mengisi ruang Basketball Hall GBK.

Sebagai olahraga, Zumba tak cuma menyehatkan tetapi juga kental dengan unsur fun! Foto: Ayunda Septiani/detikHealth

Alunan musik sudah dimulai, berbagai gerakan basic pun sudah diperagakan oleh Beto. Saya masih merasa canggung dan sangat kaku untuk mengikuti gerakan.

Peserta yang lain terlihat sangat asyik dan menikmati gerakan demi gerakan yang diberikan. Biar nggak kaku banget, beberapa step saya perhatikan agar tidak terlihat seperti orang baru mengikuti Zumba.

Nggak lama berselang, Beto mulai asyik bergoyang dengan musik yang dia tampilkan, mulai dari beat yang lambat hingga beat yang kuat. Di sana Beto benar-benar mengajarkan stepnya dengan jelas kepada peserta bagaimana langkah dan arah ikut diperhatikan.

Selama 30 menit lamanya saya merasa disiksa tanpa berhenti berjoyang. Ya sedikit capek, tapi saya sangat menikmati. Saya berjoget dan tersenyum lalu membatin, "Oh ini ya yang dirasakan oleh beberapa orang yang hobi ber Zumba".

Ajaibnya, saya merasa ZUmba ini memang bisa menghilangkan stres.

Saat itu saya juga berkesempatan mengobrol dengan para calon instruktur Zumba. Mengenai rutinitas mereka dan alasan ikut kelas ini.

"Aku sih biasanya Zumba dekat rumahku, di daerah Jakarta Utara. Lumayan rutin sih, biasanya 3 kali seminggu," ujar Wita Amanda, salah satu peserta acara ini.

Di sesi akhir, saya dan peserta lain diberi kesempatan untuk berfoto bersama dengan pencipta Zumba. Meski antreannya panjang menjulang, saya tetap berniat untuk tetap mengantri untuk mengucapkan terima kasih kepada Beto.

"Did you enjoy trying the zumba?" sapa Beto ketika giliran sayatiba. Nggak nyangka, ternyata dia masih mengingat ketika memberi tiket kemarin!

"Beto thank you for inviting me, and get free ticket to try the Zumba, I really enjoyed the Zumba," jawab saya, sembari mengajaknya berpose.

Benar-benar pengalaman yang seru dan nggak terlupakan deh pokoknya!

Berpose usai latihan dengan Beto Perez, koreografer kondang pencipta Zumba. Foto: Ayunda Septiani/detikHealth

(up/up)