5 Sinyal Tubuh Kurang Gerak, Salah Satunya Justru Cepat Kenyang

5 Sinyal Tubuh Kurang Gerak, Salah Satunya Justru Cepat Kenyang

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Jumat, 04 Jan 2019 19:00 WIB
5 Sinyal Tubuh Kurang Gerak, Salah Satunya Justru Cepat Kenyang
Hayo, siapa yang jam segini masih duduk di meja kerja? (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Kurang gerak adalah penyakit malas yang bisa membahayakan kesehatanmu. Periset Australia menemukan bahwa pria yang duduk lebih dari 6 jam sehari di tempat kerja 90 persen lebih mungkin mengalami tekanan psikologis moderat seperti merasa gugup, resah, putus asa, atau rasa lelah. Belum lagi peningkatan risiko kanker dan juga lebih gampang lupa.

Sudah yakin kamu termasuk orang yang aktif bergerak? Dikutip dari Ask Men, kalau kamu masih mengalami beberapa tanda berikut bisa jadi kamu sebenarnya masih kurang gerak.

Terlalu mudah kenyang dan nafsu makan rendah

Foto: Istock
Kalau kamu rutin melakukan olahraga yang intens, peningkatan nafsu makan juga akan terjadi seiring dengan peningkatan kebutuhan kalori harian. Kalau kamu tidak cukup makan dalam sehati, ini akan membuat tubuh kesulitan memenuhi nutrisi sehari-hari.

Nah, karena olahraga fisik merangsang selera makanmu, kalau kamu enggak pernah merasa lapar ini bisa jadi tanda kalau kamu sebenarnya tidak cukup aktif.

Susah mempertahankan postur

Foto: Thinkstock
Menjaga postur tubuh bukan cuma untuk membuat kamu lebih enak dilihat, tapi juga terhindar dari rasa sakit punggung saat berjalan atau tidak salah gerakan saat berolahraga.

Tapi seandainya kamu kesulitan untuk menjaga postur yang baik sepanjang hari, ini bisa menandakan postur-postur ototmu tidak sekuat yang seharusnya. Harus buru-buru berolahraga deh biar tetap bisa berdiri tegap.

Lama berkeringat saat olahraga

Foto: iStock
Mungkin kamu kira kalau kamu lama atau tidak berkeringat ketika melakukan olahraga itu artinya kamu kuat melakukan gerakan olahraga. Sayangnya tidak begitu. Semakin bugar kamu, semakin baik sistem pendingin tubuh.

Jika kamu mulai berkeringat segera setelah kamu meningkatkan intensitas program latihan, itu pertanda bahwa kamu dalam kondisi fisik yang bagus.

Dikit-dikit pegal, dikit-dikit nyeri

Foto: Shutterstock
Apabila kamu merasa sakit selama berhari-hari setelah sesi latihan, ini adalah tanda lain bahwa kamu tidak cukup aktif. Banyak orang percaya bahwa berolahraga terlalu sering adalah hal yang membuat seseorang sakit (memang bisa terjadi sih kalau berlebihan), akan tetapi berolahraga tidak cukup sering dapat menyebabkan rasa sakit yang lebih besar juga.

Kalau kamu jarang ke gym, kamu akan mengalami adaptasi neuromuskuler yang membuat kamu merasa nyeri. Jadi jangan kaget ya begitu badan terasa pegal-pegal di awal mulai olahraga kembali.

What? Kok berat badan naik lagi?

Foto: iStock
'Stop, stop. Kok kemarin berat badanku 55 kg sekarang jadi 57 kg?'

Kenapa ya? Padahal kamu sudah merasa makan cukup sehat dengan nutrisi seimbang tapi ya tetap saja berat bertambah.

Kalau ini terjadi, bisa jadi yang bermasalah adalah tingkat aktivitas fisik kamu yang rendah. Aktivitas fisik yang teratur tidak hanya akan mempertahankan massa otot tanpa lemak, yang penting untuk menjaga metabolisme tetap kuat, tetapi juga akan membantu meningkatkan metabolisme setelah berolahraga.

Halaman 2 dari 6
Kalau kamu rutin melakukan olahraga yang intens, peningkatan nafsu makan juga akan terjadi seiring dengan peningkatan kebutuhan kalori harian. Kalau kamu tidak cukup makan dalam sehati, ini akan membuat tubuh kesulitan memenuhi nutrisi sehari-hari.

Nah, karena olahraga fisik merangsang selera makanmu, kalau kamu enggak pernah merasa lapar ini bisa jadi tanda kalau kamu sebenarnya tidak cukup aktif.

Menjaga postur tubuh bukan cuma untuk membuat kamu lebih enak dilihat, tapi juga terhindar dari rasa sakit punggung saat berjalan atau tidak salah gerakan saat berolahraga.

Tapi seandainya kamu kesulitan untuk menjaga postur yang baik sepanjang hari, ini bisa menandakan postur-postur ototmu tidak sekuat yang seharusnya. Harus buru-buru berolahraga deh biar tetap bisa berdiri tegap.

Mungkin kamu kira kalau kamu lama atau tidak berkeringat ketika melakukan olahraga itu artinya kamu kuat melakukan gerakan olahraga. Sayangnya tidak begitu. Semakin bugar kamu, semakin baik sistem pendingin tubuh.

Jika kamu mulai berkeringat segera setelah kamu meningkatkan intensitas program latihan, itu pertanda bahwa kamu dalam kondisi fisik yang bagus.

Apabila kamu merasa sakit selama berhari-hari setelah sesi latihan, ini adalah tanda lain bahwa kamu tidak cukup aktif. Banyak orang percaya bahwa berolahraga terlalu sering adalah hal yang membuat seseorang sakit (memang bisa terjadi sih kalau berlebihan), akan tetapi berolahraga tidak cukup sering dapat menyebabkan rasa sakit yang lebih besar juga.

Kalau kamu jarang ke gym, kamu akan mengalami adaptasi neuromuskuler yang membuat kamu merasa nyeri. Jadi jangan kaget ya begitu badan terasa pegal-pegal di awal mulai olahraga kembali.

'Stop, stop. Kok kemarin berat badanku 55 kg sekarang jadi 57 kg?'

Kenapa ya? Padahal kamu sudah merasa makan cukup sehat dengan nutrisi seimbang tapi ya tetap saja berat bertambah.

Kalau ini terjadi, bisa jadi yang bermasalah adalah tingkat aktivitas fisik kamu yang rendah. Aktivitas fisik yang teratur tidak hanya akan mempertahankan massa otot tanpa lemak, yang penting untuk menjaga metabolisme tetap kuat, tetapi juga akan membantu meningkatkan metabolisme setelah berolahraga.

(ask/up)

Berita Terkait