"Dari umur 4 tahun sudah mulai sepak bola, umur 12 mulai bela diri terus baru deh umur 17 mulai dengan fitness. Jadi sejak kecil sudah mulai kehidupan sehat," ujarnya saat dijumpai di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaga pola makan tak berarti harus menyiksa diri. Bobby Ida mengaku tetap punya cheating day saat menjalankan diet. Foto: Khadijah Nur Azizah/detikHealth |
Selain tu, Bobby juga menyarankan kepada mereka yang sedang mencoba untuk membentuk tubuh agar selalu fokus. Jangan cepat putus asa, karena badan yang bagus nggak tercipta semalam saja.
"Tipsnya simpel, yang penting harus enjoy apa yang kita lakukan dan konsistesi. Misalnya satu hari latihan, besoknya nggak. Mau durasinya berapa lama juga nggak penting asal latihan sebisa mungkin tiap hari," pungkasnya.
Tentu saja Bobby mengimbanginya juga dengan pola makan yang sehat. Eits, sehat bukan berarti harus tidak enak. Sesekali, pria berdarah Bali-Jerman ini mengaku masih makan martabak dan nasi padang. Yang penting, pintar-pintar saja mengatur porsinya.












































Jaga pola makan tak berarti harus menyiksa diri. Bobby Ida mengaku tetap punya cheating day saat menjalankan diet. Foto: Khadijah Nur Azizah/detikHealth